Praktisi Pande Putu Suartanya selaku General Manajer The Vasini Smart Boutigue Hotel menilai sektor pariwisata Bali terus berkembang signifikan, namun hal ini masih perlu didukung tenaga kerja terampil dari lulusan SMK. Maka demikian, masih perlu dilakukan proses magang yang lebih baik, tidak saja dari siswa-siswi, tetapi dimulai ilmu pengetahuan pengajaran dari guru-guru di suatu SMK.
"Guru bisa ikut magang, di mana mengetahui bagaimana manajerial di hotel. Selama ini belum ada (magang untuk guru-red) di Bali. Namun, saya sudah mulai dengar ada salah satu SMK di Denpasar, sudah mulai mengeksekusi program ini. Jadi, saya menanggapi hal ini sangat positif. Karena itulah SMK dan gurunya, bagaimana lebih mengedepankan ke terapan," ujar Pande Suartaya yang juga sebagai Kepala Bidang Legal dan Pemerintahan di Asosiasi Indonesia Hotel General Manajer Association (IHGMA) Bali, Sabtu (18/11).
Diterangkan Pande Suartaya, ke depan asosiasi IHGMA Bali akan melakukan kerja sama dengan beberapa SMK dalam membantu perkembangan kualitas tenaga kerja perhotelan.
"Dari asosiasi ke depan ada rencana, untuk 1 GM hotel ada di 1 SMK. Tujuannya adalah untuk ikut memberikan dampak dan masukan ke depan dalam pembentukan kurikulum terkait, sehingga link and match antara akademisi dan perhotelan itu benar- benar bertemu. Lulusan SMK supaya benar-benar diserap sebagai tenaga kerja," harapnya.
Pande Suartaya menuturkan Seperti di The Vasini Smart Boutigue Hotel terdapat 4 SMK yang sudah melakukan MoU. Baginya, SMK dengan basis Program Keahlian (PK) yang lebih menonjol kualitasnya.
"Dari 6 bulan itu saya amati dengan akreditasi PK ini yang lebih berkualitas, sehingga dari itu merka kami serap 4 sebagai tenaga kerja di The Vasini Smart Boutigue Hotel," tegasnya.
Diungkapkan Pande Suartaya, didikan di lingkungan SMK akan memiliki pengaruh signifikan terhadap siswa-siswi yang akan mengikuti magang di suatu hotel.
"Bagi saya, itu lebih karena instansi SMK-nya. Bagaimana cara mendidik anak-anaknya. Oleh sebab itu, kami dari praktisi siap membantu masukan untuk pembuatan kurikulum ke depan," tandasnya.