Wayan Koster (tengah) saat hadir sebagai narasumber dalam 'Diskusi Vokasi Nasional' di Denpasar, Sabtu (18/11).
Wayan Koster, Gubernur Bali periode 2018-2023 disambut apresiasi oleh peserta Indonesian Vocational Link and Match 2023. Koster hadir sebagai narasumber nasional pada acara 'Diskusi Vokasi Nasional' pada Saniscara Pon Ugu, Sabtu (18/11) di Denpasar.
Indonesian Vocational Link and Match 2023 dihadiri oleh pihak Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali hingga para Guru SMK Negeri dan Swasta di Indonesia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dalam Diskusi Vokasi Nasional tersebut mengungkapkan pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian, saat ini harus mengikuti perkembangan atau dinamika yang dipengaruhi oleh dunia digital dan perubahan di dunia industri yang begitu sangat cepat.
Sehingga sekolah harus membuat rancangan kurikulum yang sesuai kebutuhan, seperti contohnya Bali. Karena Bali merupakan destinasi wisata utama dunia, maka yang harus dipersiapkan oleh sekolah ialah lulusan pendidikan SMK yang berkaitan dengan kebutuhan pariwisata seperti Hotel/Restoran dan lulusan yang bergerak di sektor IKM/UMKM.
Selain mendesain kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, penyelenggara pendidikan juga harus melakukan pelatihan kepada calon lulusannya yang sinkron dengan kebutuhan industri saat ini.
Di akhir diskusi, Koster mengajak SMK di Indonesia untuk melahirkan lulusan yang tidak saja menjadi tenaga kerja berkualitas, namun berharap lahirnya lulusan SMK yang berperan aktif menjadi pelaku usaha IKM dan UMKM, hingga mampu membuka lapangan kerja.
Repost - NusaBali.com
