Bali, 17 November 2023: Lulusan SMK,SMA,MA yang tidak meneruskan studi lanjut ke pendidikan tinggi termasuk dalam peserta didik yang perlu disiapkan dan diberikan pendidikan vokasi untuk bekerja dan atau berwirausaha. Oleh sebab itu, sangat diperlukan kerja sama sinergitas dan harmonisasi pendidikan vokasi. Sehingga sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta strategi yang sejalan dengan strategi industri.
pendidikan vokasi adalah pendidik menengah yang menyiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dan atau berwirausaha dalam bidang tertentu, dan pendidikan tinggi yang menyiapkan mahasiswa untuk bekerja dan atau berwirausaha dengan keahlian terapan tertentu.
Rektor Universitas Stekom Semarang, Dr.Joseph Teguh Santoso,M.Kom., 1st Indonesian Vocational Link and Match 2023, mengungkapkan "Bali merupakan potret sebenarnya vokasi yang indah di Indonesia, di Bali tidak memiliki industrial yang super besar seperti di Jawa Tengah atau daerah lainnya namun di Bali dinilai unik karena kebanyakan industrinya menengah kecil atau UMKM".
Sehingga perlu belajar sebagai lulusan SMK yang tidak bisa melanjutkan studi untuk maksimalkan atau memperpendek waktu tunggu mendapatkan pekerjaan. Untuk itu diperlukan kerja sama sinergitas dan kolaborasi antar seluruh stakeholder ekosistem yang mendukung bersama pemangku kepentingan harmonisasi pendidikan vokasi, sehingga sesuai dengan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja.
Diharapkan ke depannya lulusan SMK,SMA,MA yang tidak meneruskan studi lanjut ke pendidikan tinggi. Lebih mudah mengakses pekerjaan yang diinginkan sejak awal yakni sejak siswa di kelas 10, dan saat di kelas 12 mereka sudah tahu pekerjaan apa yang diinginkan sesuai minat dan bakatnya.
- Repost By: Bali TV