PATI - TopLoker.com di bawah naungan PT
Bisnis Digital EkonomI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan
SMK Salafiyah Kajen, bertempat di Ruang Kepala Sekolah SMK Salafiyah Kajen pada
Rabu (24/09/2022).
Dalam penandatanganan MoU ini berjutuan
untuk meperkenalkan Product Knowledge TopLoker.com yang memuat tentang hal hal
yang berkaitan tentang TopLoker.com seperti : Apa itu TopLoker.com, Apa yang
ada di dalam TopLoker.com, Informasi apa saja yang ada di TopLoker.com,
Fungsinya apa, dan Apa keunggulann dariTopLoker.com.
Perwakilan TopLoker.com Wibi Ardianto
menyebutkan SMK Salafiyah Kajen menjadi salah satu SMK Center of Excellent di
Indonesia , dimana SMK Salafiya berkomitmen untuk berkompeten terhadap Tata
Busana yang di kembangkan oleh siswa/i mereka. Dikutip melalui channel
YouTubenya SMK Salafiyah Kajen senantiasa berusaha menjadi contoh perpaduan
masal antara pendidikan vokasi,dunia usaha dan dunia industri.
"Melalui prestasi yang di miliki oleh
SMK Salafiyah mebuiat kami dari TopLoker.com tergerak untuk memberikan
informasi platform yang nantinya akan berguna bagi para alumnus agar mereka
kedepannya dapat mencari pekerkjaan melalui platform TopLoker.com", sebut
Wibi.
Sebagai informasi, TopLoker.com adalah
startup yang bergerak di bidang periklanan jasa yang khusus memuat informasi
lowongan perkerjaan rekanan dari TopLoker.com yang di muat dalam website
TopLoker.com itu snediri. Tak hanya soal lowongan kerja, terdapat program
unggulan yang gratis dan bisa di ikuti oleh semua orang yaitu Virtual Job Fair.
Wibi Ardianto mengungkapkan, setelah
melakukan MoU ini, pihaknya akan memproses dengan segera mungkin melakukan
realisasi tujuan dari MoU ini, agar nantinya pihak alumni lulusan dari SMK
Salafiyah Kajen bisa cepat mencari informasi lowongan kerja dan segera
mendapatkan pekerjaan mereka.
Ia juga menjelaskan, bahwa Erni Sofa
Nugraha selaku Kepala SMK Salafiyah Kajen mengungapkan terima kasihnya terhadap
TopLoker.com yang mengerti kondisi industri kerja saat ini dimana banyak dari
lulusan SMK yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena kurangnya pengetahuan
akan product knowledge seperti ini.