Hari pertama pelaksanaan "1st Indonesia Vocational Link and Match" vokasi nasional dan expo kewirausahaan, digagas oleh Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) Semarang bekerja sama dengan PERKIVI (Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi) dan PTIC (Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas) berlangsung meriah, bertempat di Grand Ballroom, Hotel Aston Denpasar, Jumat (17/11/2023).
Dihari pertama kegiatan tersebut, diramaikan dengan kegiatan pameran/expo ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Indonesia. Dalam kesempatannya, Candra Bachtiyar selaku Pembina Industri dari Kementerian Perindustrian mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI, Drs. Masrokhan, MPA, CGCAE., mengapresiasi pelaksanaan vokasi nasional dan expo kewirausahaan oleh Universitas STEKOM Semarang tersebut. "Tentu kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah para pemimpin industri terkemuka bisa berbagi pengalaman dan wawasan tentang perkembangan terkini dalam industri, tantangan yang dihadapi serta peluang yang ada saat ini," jelasnya.
Senada dengan Candra Bachtiyar, mewakili Pj Gubernur Bali, Gede Suralaga, S.IP., M.Si selaku Staff Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian turut mendukung pelaksanaan kegiatan dan sekaligus membuka secara resmi "1st Indonesian Vocational Link and Match 2023", ditandai dengan pemukulan Gong.
"Kami mengharapkan, kegiatan ini nantinya dapat membangun kemitraan yang lebih erat antara institusi vokasi, institusi pendidikan, industri, dan siswa," tambahnya.
Dalam kesempatannya, Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom selalu Rektor Universitas STEKOM menjelaskan, kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan, melalui vokasi dan pelatihan guna memperkuat kolaborasi dan kecocokan antara institusi pendidikan, dunia usaha, dan pariwisata. "Dalam konteks ini, kami dengan kerendahan hati ingin mengajak seluruh ekosistem untuk bersama-sama hadir dalam vokasi nasional dan expo kewirausahaan tersebut. Sebuah acara yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem vokasi kemitraandan kerja sama harmonisasi antara seluruh stakeholder terkait," ungkap Rektor STEKOM, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut ia memaparkan, sebagaimana implementasi Perpres 68 tahun 2022, kegiatan "1st Indonesia Vocational Link and Match" memiliki tujuan untuk menyiapkan peserta didik, terutama agar siap bekerja ataupun berwirausaha di bidang tertentu, melalui pendidikan tinggi sehingga para peserta benar-benar siap untuk menerapkan keahliannya.
Dr. Joseph juga menjelaskan, kegiatan "1st Indonesia Vocational Link and Match" yang berlangsung selama 13 hari, 17-30 November 2023 tersebut akan diisi berbagai macam kegiatan, diantaranya:
1. Sharing dan Diskusi: Para ahli dan praktisi akan terlibat dalam diskusi panel yang mendalam mengenai isu-isu kunci dalam bidang vokasi, memberikan perspektif yang beragam dan pemahaman yang lebih mendalam.
2.Menjaring Koneksi: Peserta acara akan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan menjalin koneksi dengan perwakilan perusahaan dan institusi vokasi. Sesi ini kan menciptakan ruang untuk pertukaran ide, kolaborasi, dan peluang kerja sama.
3. MoU bersama Dudika: Penandatanganan MoU, institusi pendidikan dan DUDIKA akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan komitmen jangka panjang dalam bidang pendidikan vokasi, kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan peluang kerja sama lainnya.
4. Penjelasan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Tracer Study gratis: Ahli bursa kerja akan memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya bursa kerja khusus dalam mengarahkan siswa menuju pilihan karier yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Mentor ahli akan memaparkan pentingnya pelacakan jejak lulusan dan manfaatnya dalam memahami keberhasilan karier mereka serta memberikan masukan bagi penyempurnaan program pendidikan vokasi di masa mendatang.
5. Expo Kewirausahaan: Pameran Produk dan Inovasi terpilih dari 30 SMK di Provinsi Bali, ribuan produk kewirausahaan SMK, layanan, dan inovasi mereka kepada peserta acara. Expo ini akan memberikan wawasan tentang potensi kewirausahaan di bidang vokasi serta menjadi platform bagi kolaborasi dan pertukaran ide.