DENPASAR, TopLoker.com - Semarak pelaksanaan 1st Indonesia Vocational Link and Match yang diselenggarakan oleh Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) Semarang bekerjasama dengan PERKIVI (Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi), PTIC (Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas) pada Jumat, 17 November 2023 diramaikan oleh 50 SMK/SMA di Bali, dan 100 SMK dari luar Bali yang mengikuti secara daring.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemprov Bali Gede Suralaga yang mewakili Pj Gubernur Bali, dihadiri pula oleh Candra Bachtiyar - Pembina Industri dari Kementerian Perindustrian mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI.
Dr. Joseph Teguh Santoso,M.Kom., Rektor Universitas STEKOM Semarang dalam sambutannya menyampaikan, infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia (SDM) yang unggul adalah dua pilar utama yang harus dipenuhi untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sehingga pemerintah meluncurkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangun kemitraan yang lebih erat antara institusi vokasi, institusi pendidikan, industri, dan siswa. Kami meyakini bahwa dengan memperkuat hubungan ini, kita dapat menghasilkan lulusan vokasi yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang," kata Joseph Teguh Santoso.
Joseph Teguh menambahkan, acara ini adalah upaya memperkuat dan mengakselerasi Link and Match antara Institusi Pendidikan dan Dunia Usaha dan Industri sekaligus implementasi Perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. "Dengan memperkuat hubungan ini, kita dapat menghasilkan lulusan vokasi yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang," kata Joseph.
Mewakili Pj Gubernur Bali, Gede Suralaga Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemprov Bali dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini dan akan menjadi event kebangkitan pendidikan vokasional, melalui jaringan yang kuat antara pendidikan dengan industri.
"Kami
berharap dalam event ini menghasilkan sinergi yang kuat antara SMK dengan
industri dan pemerintah, karena lulusan SMK merupakan tenaga siap kerja,"
paparnya.
Tujuan
dari pelaksanaan 1st Indonesia Vocational Link and Match ini adalah:
a). Melakukan penguatan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia tenaga kerja Indonesia;
b). Mendorong partisipasi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi;
c). Kemitraan untuk membangun kerja sama usaha, pembinaan & pengembangan dan saling memperkuat.
- Repost
By: Lintas Bali.com