Susukan,
Jawa Tengah - SMAN 1 Susukan kembali mencetak prestasi gemilang dengan menjadi
sekolah pelopor program Dual Track pertama di Jawa Tengah. Inovasi pendidikan
ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk stasiun televisi nasional SCTV
yang meliput langsung kegiatan tersebut.
Program
Dual Track merupakan inisiatif baru yang memberikan pilihan bagi siswa untuk
mengembangkan keterampilan akademis sekaligus kejuruan. Program ini diharapkan
mampu menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan beragam. Dengan
adanya Dual Track, siswa tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan teoritis,
tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan industri saat ini.
Kepala
Sekolah SMAN 1 Susukan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Kami merasa sangat bangga dan bersyukur karena SMAN 1 Susukan bisa
menjadi perintis program Dual Track di Jawa Tengah. Ini adalah langkah besar
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan siswa menghadapi dunia
kerja yang dinamis," ujarnya.
Dalam peliputan SCTV, tampak antusiasme siswa dan guru dalam menyambut program ini. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan kejuruan hingga proyek-proyek praktis yang menjadi bagian dari kurikulum Dual Track.
Salah
satu siswa, Andi, mengatakan bahwa program ini memberikan banyak manfaat.
"Saya merasa lebih siap menghadapi dunia kerja nanti. Selain belajar
teori, kami juga langsung praktek, jadi ilmu yang didapat lebih lengkap,"
kata Andi.
Selain
itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor
industri, turut memperkuat implementasi program ini. Mereka berharap program
Dual Track dapat diterapkan di lebih banyak sekolah di seluruh Jawa Tengah,
sehingga semakin banyak siswa yang bisa merasakan manfaatnya.
Dengan
pencapaian ini, SMAN 1 Susukan tidak hanya mengukir prestasi di tingkat lokal,
tetapi juga menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam
dunia pendidikan. Program Dual Track diharapkan menjadi model pendidikan masa
depan yang mampu mencetak generasi muda yang siap bersaing pada era
globalisasi.