SMK Negeri 1 Kademangan Kerjasama dengan PT Bisnis Digital Ekonomi, Wujud Pengembangan Kompetensi Siswa

Berita
  • 09 Juli 2021
    Oleh : rizal dewo susanto

    Blitar – Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu lulusan, SMK dipandang perlu bekerja sama dengan para pelaku dunia industri. Kesadaran ini bahkan dianggap penting oleh SMK Negeri 1 Kademangan. Bahkan pihaknya mengadakan kegiatan silaturahmi beserta dengan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan PT Bisnis Digital Ekonomi (TopLokerCom). Adapun langkah tersebut diambil sebagai salah satu upaya dan komitmen sekolah untuk mempersiapkan siswa lulusan SMK mampu bersaing di dunia kerja. Kegiatan silaturahmi dan agenda MoU antara SMK Negeri 1 Kademangan dengan PT Bisnis Digital Ekonomi (TopLoker.Com) di laksanakan di Aula SMK Negeri 1 Kademangan, Selasa (06/11/2021).


    “Kegiatan ini sangat penting, sebab tujuan dari MoU ini adalah untuk membuka peluang potensi agar lulusan SMK betul-betul bisa menciptakan usaha kreatif dan diterima di dunia industri, tanpa bidang keahlian skill dan hubungan yang sinergi dengan dunia industri seperti TopLoker.Com, maka lulusan SMK akan kesulitan berwirausaha atau meningkatkan potensi dirinya sebagai tenaga kerja handal dan professional. ” ujar Sunoto, S. Pd, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kademangan.


    HRD TopLoker.Com, Syawaludin Subekti menyampaikan, “dengan kerjasama ini diharapkan perusahaan bisa memanfaatkan lulusan sekolah yang sudah kompeten dan mempunyai skill yang mendukung dengan berimbas pada ketersediaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Sebaliknya, pihak sekolah juga harus menyesuaikan diri dengan kondisi terkini. Apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, itulah yang harus sekolah siapkan. Untuk menyelesaikan hal luar biasa tidak bisa dengan langkah yang biasa-biasa saja”.


    “Hard skill harus diiringi dengan soft skill. Karakter, kompetensi, kreatif dan menguasai spesifikasi apa yang perusahaan harapkan. Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, anak-anak lulusan SMK nantinya bisa langsung dipakai dan terserap oleh dunia usaha dan dunia industri setelah tamat,” tutur Syawaludin.


    Selain kompetensi yang mumpuni, pengakuan dunia industri juga akan semakin kuat jika para Siswa ini memiliki pengalaman kerja. Salah satunya dalam format magang di industri. Tidak hanya itu, sertifikat kompetensi saat ini juga menjadi kebutuhan penting sebagai bekal lulusan SMK. “Karena itu lulusan SMK kami tidak hanya dibekali dengan ijazah kelulusan melainkan juga sertifikat kompetensi sesuai level keahlian Siswa. Kami berharap kerjasama ini akan terus terjalin kuat. Tidak hanya untuk siswa tetapi juga bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di sekolah tersebut,” ujar Sunoto.


    Hubungi Kami ? 7.041