SMKN 1 Surabaya terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga
pendidikan vokasional terkemuka dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU)
yang strategis dengan Asahi Metals dan SCI (Scientific Careers Institute).
Kerjasama ini dirancang untuk memberikan peluang pemagangan, perekrutan, dan
memberikan dampak positif bagi para siswa.
Asahi Metals, perusahaan terkemuka dalam industri logam, dan
SCI, lembaga riset dan pengembangan terkemuka di bidang sains, bersama-sama
dengan SMKN 1 Surabaya, bertujuan untuk mendukung pendidikan kejuruan dan
meningkatkan kualifikasi tenaga kerja di Indonesia.
MoU ini melibatkan beberapa poin kunci:
1.
Pemagangan Berkualitas Tinggi: Asahi Metals dan
SCI akan memberikan peluang pemagangan kepada siswa SMKN 1 Surabaya. Ini
bertujuan memberikan pengalaman praktis yang berharga dan mempersiapkan siswa
untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
2.
Perekrutan Langsung: Para siswa yang
menyelesaikan program pemagangan dengan sukses memiliki kesempatan untuk
direkrut langsung oleh Asahi Metals atau SCI. Ini menciptakan jalur langsung
dari bangku sekolah ke dunia kerja, memberikan kepastian pekerjaan kepada para
lulusan.
3. Guru Tamu dari Industri: Asahi Metals dan SCI juga akan berperan aktif dalam memberikan pengetahuan praktis kepada siswa dengan mengirimkan guru tamu ke SMKN 1 Surabaya. Guru tamu ini akan memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan terkini dalam industri dan memastikan kurikulum sekolah selalu relevan dengan tuntutan industri.
Bapak Dr. Anton Sujarwo, M.Pd, Kepala SMKN 1 Surabaya,
menyambut baik kerjasama ini, mengatakan, "Kerjasama ini tidak hanya
memberikan manfaat kepada siswa kami tetapi juga memperkuat hubungan antara
dunia pendidikan dan industri. Kami percaya bahwa dengan terlibatnya aktif perusahaan
terkemuka seperti Asahi Metals dan SCI, kami dapat lebih efektif mempersiapkan
siswa kami untuk menghadapi dunia kerja."
Sementara itu, Manajer Asahi Metals, menyatakan, "Kami
senang dapat berkolaborasi dengan SMKN 1 Surabaya dalam upaya bersama untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor industri. Pemagangan adalah
langkah awal yang baik untuk membangun jembatan antara pendidikan dan
industri."
Manajer SCI, menambahkan, "Melibatkan siswa dalam
proyek-proyek riset dan pengembangan kami tidak hanya akan memberikan mereka
pengalaman berharga tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda untuk
mengejar karir di bidang sains."
Kerjasama ini bukan hanya tentang mempersiapkan siswa untuk
dunia kerja, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung
inovasi dan perkembangan industri. Semoga kerjasama ini menjadi contoh
inspiratif bagi lembaga pendidikan dan perusahaan di seluruh Indonesia untuk
bekerja sama demi masa depan yang lebih baik.
