Semarang,
13 Juni 2024 - SMKN 9 Semarang dan SMK Pandanaran mengumumkan kerjasama
strategis dengan PT Bisnis Digital Ekonomi (TopLoker.com) dalam upaya
meningkatkan kualitas lulusan melalui penerapan metode Project Based Learning
(PBL). Kerjasama ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa lebih baik untuk
memasuki dunia kerja dengan keterampilan praktis yang relevan.
Kepala
Sekolah SMKN 9 Semarang, Bapak Arif
Ediyanto, S.Pd, M,Pd, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah
konkret untuk menjawab tantangan dunia industri yang semakin kompetitif.
"Melalui Project Based Learning, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan
teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang langsung diterapkan dalam proyek
nyata," ujar Bapak Arif.
Serta Ibu Rina Rodhiati, Kepala Sekolah SMK Pandanaran, menambahkan bahwa PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan oleh industri saat ini. "Dengan bimbingan dari TopLoker.com, kami berharap siswa dapat lebih siap dan memiliki daya saing yang tinggi ketika memasuki dunia kerja," kata Ibu Rina.
TopLoker.com, sebagai platform pencarian kerja terkemuka, akan berperan dalam menyediakan proyek-proyek industri nyata yang bisa diadopsi oleh siswa. Proyek ini dirancang untuk mencerminkan tantangan dan kebutuhan industri saat ini, sehingga siswa dapat merasakan dan mempersiapkan diri untuk situasi yang sesungguhnya.
CEO
TopLoker.com, Bapak Dr. Joseph Teguh Santoso, S.Kom.,M.Kom., menyatakan bahwa
kerjasama ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk
mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. "Kami sangat antusias dengan
kerjasama ini. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses kepada proyek-proyek
nyata, siswa akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan dapat berkontribusi
lebih baik bagi perusahaan pada masa depan," ujar Bapak Joseph.
Melalui
implementasi Project Based Learning yang didukung oleh TopLoker.com, diharapkan
lulusan SMKN 9 Semarang dan SMK Pandanaran akan memiliki keterampilan yang lebih
komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri. Langkah ini juga diharapkan
dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan kesiapan kerja para siswa.
Kerjasama
ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi
juga mengasah soft skills yang sangat penting dalam dunia kerja, seperti kerja
tim, manajemen waktu, dan komunikasi efektif. Dengan demikian, lulusan
diharapkan dapat beradaptasi lebih cepat dan memberikan kontribusi positif di
tempat kerja mereka nantinya.