Toploker.com merupakan platform karya anak bangsa yang mensinkronkan dunia kerja dengan pencari kerja, untuk menyerap kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan sebuah perusahaan.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM), Dr. Joseph Teguh Santoso, S.Kom., M.Kom., di sela-sela kesibukan mempersiapkan acara Diskusi Vokasi Nasional dan Expo Kewirausahaan SMK se-Bali, The 1st Indonesian Vocational Link and Match di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (16/11).
Joseph menuturkan, platform Toploker dirancang tahun 2022 untuk mengakomodir mahasiswa Universitas STEKOM yang berlatar belakang menengah ke bawah, di mana awalnya platform ini belum ada namanya.
Tujuannya pun sangat sederhana. Yakni untuk mewadahi mahasiswa yang sejak semester pertama tergiur bekerja. Bahkan, sebelum lulus sudah bisa bekerja. Karena itu, pihak Universitas STEKOM membangun platform untuk menyikapi keinginan mahasiswanya tersebut.
Namun, setelah berjalan satu tahun setengah, ternyata engine yang dari platform Toploker sangat besar. "Baru ketahuan setelah jadi. Lebih besar dari standar perguruan tinggi. Sayang jika dipakai sendiri," lanjutnya.
Pihaknya pun mengembangkan platform dengan membuka mitra SMA/SMK di Jawa Tengah. Pihaknya sengaja bermitra dengan sekolah kejuruan karena mengetahui betul bahwa SMK itu masyarakat menengah ke bawah.
Kata dia, tujuan melanjutkan di SMK, mereka ingin setelah lulus akan langsung bekerja, sehingga tidak menjadi beban keluarga. "Nah untuk lowongan kerja itu kan sulit, kecuali relasi," katanya.
Menurutnya, hasilnya sangat positif di Jawa Tengah yang sudah bergabung sebanyak seribu SMK, sehingga dikembangkan ke SMK - SMK lain yang di Indonesia. "Total sekarang 4000 SMK." ujarnya.
Dikatakan, para pencari kerja di Toploker tidak dipungut biaya alias gratis, dan bahkan tanpa adsense. Cukup melakukan login dengan akun yang mereka buat. "Kami bukan mencari untung, tapi semacam charity dari Stekom," tegasnya.
Pendapat lanjut dia diambil dari perusahaan yang memasang iklan. Pasang iklan sangat murah. Hanya Rp 30 ribu per titik dengan durasi dua minggu. Bahkan ada diskon jika memilih lebih banyak titik.
Dia menambahkan, saat ini pengguna Toploker.com di Indonesia telah mencapai 5 juta lebih pengguna, sedangkan perusahaan yang memasang iklan mencapai 200 ribu lebih.
"Terkadang ada perusahaan yang sengaja memasang lowongan pekerjaan untuk branding perusahaan mereka," pungkasnya.
Joseph Teguh Santoso juga menuturkan bahwa platform Toploker berhasil meraih juara I Startup4Industry tahun 2022 dalam acara Gebyar Industri Kecil dan Menengah Inovasi (IKMA) yang digelar oleh Kementrian Perindustrian di Mall Kota Kasablanka pada Desember 2022.
Sebagai pendatang baru di dunia startup, pihaknya tidak pasang target muluk-muluk, mengingat platform lainnya merupakan milik dari orang ternama. Namun akhirnya lolos 20 besar. "Kami enam bulan masuk kurasi," tuturnya.
Tantangan sebagai pembuktian bahwa platform Toploker bisa bermanfaat pun harus dia lakukan. Saat itu, lanjut dia, terdapat salah satu industri yang bergerak penjahit busana muslim memasang iklan. "Saya awalnya tidak tahu Majalengka itu di mana. Ternyata ada di Cirebon," ujarnya.
Menurut pengakuan pemilik industri tersebut, setiap memasang iklan di tempat lain sangat sulit mendapatkan pelamar. Biasanya hanya yang melamar lima orang, dan itu pun jarang yang cocok karena tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pihak industri, lanjut dia, menargetkan 50 penjahit untuk mengembangkan usahanya. Karena mengetahui sebelumnya industri ini jarang yang melamar, pihaknya melakukan penawaran untuk menurunkan target hingga 10 orang pelamar saja. "Tidak pede juga waktu itu," katanya.
Namun karena sudah menandatangani persyaratan, pihaknya pun berusaha dengan mengerahkan mitra yang ada di SMK. Tanpa di sangka, pelamar yang mengajukan diri melalui Toploker.com mencapai 850 orang.
Dari jumlah itu, 150 pelamar memenuhi persyaratan, dan akhirnya 50 orang siap untuk dipekerjakan. Namun masalahnya, industri ini hanya mengambil 10 orang.
"Jadi saya minta industri ini untuk membuat semacam pernyataan bahwa tempat industri tidak cukup untuk menampung 50 pekerja," tuturnya.
Dia pun tak sangka, berkat keberhasilan Toploker itu mampu meraih juara I. Apalagi ada anak petinggi negara yang ikut dalam ajang itu. "Ternyata dapat juara I, mungkin karena biayanya yang rendah tapi memiliki impact yang tinggi," katanya.
Karena berhasil menjadi terbaik, pihaknya menjadi tambah percaya diri untuk mengembangkan Toploker.com.