Apakah Anda mempraktikkan etika bisnis yang baik? Pernahkah Anda kehilangan klien dan tidak tahu apa alasannya? Pernahkah Anda lupa nama seseorang dua menit setelah diperkenalkan? Ketika banyak orang berpikir tentang etika bisnis, jangan-jangan Anda justru memikirkan garpu mana yang akan digunakan saat makan siang bisnis atau apa yang pantas dipakai untuk pertemuan bisnis, tetapi meskipun pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk diketahui jawabannya, itu bukanlah yang utama. Etika bisnis lebih tentang rasa hormat daripada formalitas dan dapat memiliki efek signifikan pada keuntungan.
Anda hanya memiliki beberapa detik untuk membuat kesan pertama yang baik, apakah Anda sedang bertemu calon klien atau berjejaring dengan pemain kuat dalam industri Anda. Cara Anda atau karyawan Anda menampilkan diri tidak hanya memengaruhi reputasi Anda, tetapi juga citra perusahaan Anda dan penguasaan etika bisnis dapat membantu bahkan bisnis terkecil sekalipun melawan pesaing mereka yang lebih besar dan lebih terkenal. Ada banyak manfaat etika bisnis yang bila dipelajari dapat menjadi alat bisnis yang dapat digunakan sepanjang karir Anda.
Berikut ini 4 manfaat utama dari etika bisnis, di antaranya :
1. Meningkatkan Kesan
Orang menilai Anda dan bisnis Anda dari cara Anda membawa diri dalam situasi sosial dan profesional. Jika Anda tidak tahu cara yang tepat untuk menjabat tangan seseorang atau menawarkan kartu nama, orang mungkin akan mempertanyakan keterampilan bisnis Anda.
Dengan mengamati etika bisnis yang benar, Anda memberi kesan pada sesama profesional bahwa Anda berada di level mereka. Anda juga menggambarkan diri sebagai seseorang yang percaya diri dan nyaman, baik di ruang rapat maupun saat bertemu dengan orang-orang secara langsung.
2. Memperkaya Hubungan Tempat Kerja
Dengan fokus pada rasa hormat terhadap orang lain, etika bisnis dapat membuka jalan bagi budaya perusahaan yang kolaboratif dan beradab. Banyak aturan etika bisnis dasar yang seharusnya dihindari terutama saat melakukan pertemuan bisnis. Misalnya menjawab telepon ketika seseorang berbicara dengan Anda, menerobos masuk ke kantor orang lain tanpa pemberitahuan, berbicara dengan suara keras sepanjang waktu, menggunakan speakerphone kecuali Anda memiliki sebuah kantor pribadi.
Selain itu, mematuhi prinsip-prinsip etika dapat menghilangkan beberapa gangguan yang terkait dengan tempat kerja, seperti gosip atau bentrokan kepribadian. Ini juga memastikan hubungan di tempat kerja tetap profesional dan rekan kerja tidak mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau membiarkan perasaan pribadi mereka memengaruhi perilaku di tempat kerja.
3. Mempromosikan Pertumbuhan Bisnis
Meski hanya sedikit pengetahuan etika bisnis namun dapat membuka beberapa pintu profesional. Calon klien dan rekan kerja akan sering menilai Anda berdasarkan soft skill dan juga kecerdasan bisnis Anda. Seseorang yang terampil dalam komunikasi dan nyaman dalam berbagai situasi profesional akan lebih mudah menginspirasi kepercayaan daripada seseorang yang tidak. Ketika mengamati prinsip-prinsip etika bisnis, Anda akan tahu bagaimana menangani diri sendiri baik dalam pertemuan berisiko tinggi maupun saat makan siang bisnis, Anda akan membuat orang terkesan dengan keserbagunaan dan keterampilan Anda.
4. Mendukung Personal Branding Anda
Produk dan layanan yang Anda tawarkan sangat penting, tetapi etika bisnis dan perilaku karyawan /staf Anda sama pentingnya. Orang-orang tertarik pada mereka yang memproyeksikan kepercayaan diri dan kesuksesan dan mengetahui pedoman etika bisnis yang tepat akan memungkinkan Anda untuk menampilkan lebih banyak kualitas ini dan memancarkan personal branding yang kuat. Diperhatikan karena keterampilan etika bisnis Anda yang hebat adalah cara yang pasti untuk dikenali dan naik tangga.
Kurangnya etika bisnis akan membatasi potensi Anda, merusak personal branding Anda, dan membahayakan hubungan yang mendasar bagi kesuksesan bisnis. Membuat pelanggan dan karyawan Anda nyaman dengan etika bisnis yang tepat adalah landasan model sukses bisnis yang hebat!