Pada dasarnya, etika bisnis digalakkan karena memiliki maksud dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Tujuan dari adanya etika bisnis adalah untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis seadil mungkin serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan individu ataupun perusahaan.
Etika bisnis juga menjadi nilai plus atau keuntungan tersendiri bagi sebuah perusahaan, baik dalam jangka panjang ataupun menengah. Adapun fungsi etika bisnis di antaranya adalah dapat mengurangi dana yang diakibatkan dari pencegahan yang kemungkinan terjadinya friksi atau perpecahan, baik dari internal perusahaan itu sendiri maupun eksternal. Fungsi lainnya dari etika bisnis yakni untuk membangkitkan motivasi pekerja agar terus meningkat, melindungi prinsip dalam kebebasan berdagang atau berniaga, serta dapat meciptakan keunggulan dalam bersaing. Secara umum, suatu tindakan perusahaan yang kurang etis akan membuat konsumen menjadi terpancing dan pada akhirnya muncullah sebuah tindakan pembalasan. Seperti contoh adanya larang beredarnya suatu produk, gerakan pemboikotan, dan yang sejenisnya, maka yang terjadi adalah penurunan nilai jual dan juga perusahaan. Hal ini tentu berbeda dengan suatu perusahaan yang menghargai adanya etika bisnis, pasti akan mendapatkan peringkat kepuasan yang lebih tinggi.
Etika bisnis tentunya memiliki manfaat tersendiri bagi perusahaan. Apabila perusahaan mengaplikasikan etika bisnis secara optimal dan terus menerus, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan reputasi perusahaan
Perusahaan yang memperhatikan etika bisnis dapat membantu untuk meningkatkan citra positif mereka dipasar dan masyarakat. Tentunya hal ini dapat mendatangkan pelanggan baru melalui sistem pemasaran ‘mouth to mouth’ alias mulut ke mulut. Begitupun sebaliknya, bila tidak memperhatikan etika bisnis ini dengan baik maka perusahaan bisa memperoleh citra yang negatif dari pasar atau pelanggan. Hal ini dapat mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan baru terutama di sosial media. Ketika pelanggan tidak puas dengan pelayanan Anda mereka biasa akan menyebarkan informasi pengalaman negatif bertransaksi dengan Anda di sosial media.
2. Perusahaan jadi lebih terpercaya
Perusahaan yang selalu mengedepankan etika bisnis bisa membuat perusahaan menjadi lebih terpercaya di mata pelanggan. Dengan etika bisnis ini, perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan mereka selalu jujur dan tidak pernah menipu pelanggannya. Adanya kepercayaan dari konsumen, perusahaan akan dinilai loyal dalam melakukan bisnis mereka dengan konsumen. Pada akhirnya, konsumen akan merekomendasikan perusahaan Anda sebagai perusahaan yang dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Perusahaan dapat beradaptasi terhadap perubahan
Karyawan yang memiliki etika bisnis ditempat kerja merupakan kunci utama dari kesuksesan perusahaan. Mereka akan memiliki pemahaman, dapat dipercaya, dapat diandalkan, memiliki motivasi, perhatian dan juga bertanggung jawab dengan beradapatasi dengan segala posisi dan pekerjaan yang diberikan kepada mereka. Pada saat perusahaan mengalami kekurangan karyawan karena beberapa karyawan meninggalkan perusahaan karena perubahan, maka karyawan yang memiliki etika bisnis dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas perubahan tersebut. Mereka akan berusaha untuk memaksimalkan pekerjaan mereka.
4. Menciptakan budaya perusahaan yang khas
Penerapan etika bisnis di dalam perusahaan akan menciptakan dan membentuk budaya perusahaan yang khas dan membuat keunggulan dalam perusahaan itu. Dengan terbentuknya budaya yang khas ini akan menciptakan kontribusi pada nilai dan norma yang berlaku pada perusahaan. Dengan adanya hal tersebut, etika bisnis dapat membantu untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.