4 Tanda Mental Lemah

Syarat melalui proses mencapai kesuksesan adalah memiliki mental yang sangat kuat tahan banting. Orang yang berhasil melewati segala rintangan, tentu sudah terbentuk dan memiliki dasar mental yang kuat. Orang yang bermental lemah, tidak akan sampai menuntaskan proses pahit yang menjadi setiap rintangannya menuju kesuksesan.

Kemampuan hard skill saja tidak cukup membantu orang yang ingin mencapai kesuksesan. Soft skil-llah yang ikut berperan besar dalam membantu kita mencapai impian. 

           Istilah softskill digunakan untuk menyebut beberapa kemampuan diri, seperti mampu bersikap baik dan santun, jujur, bermental kuat, tangguh dan tidak mudah menyerah.

Orang-orang pintar yang gagal bukan karena ia tidak mampu menggunakan hardskill-nya, namun ia kurang menguasai softskill atau mengolah dirinya sendiri. Walau tidak terlihat, kemampuan ini sangat menentukan bagaimana Anda menghadapi permasalahan demi masalah saat mencapai kesuksesan.

1.Tidak mampu mengontrol emosional

Jika dalam keseharian sedikit-sedikit selalu mengedepankan emosi atau biasa kita sebut baper maka itu tandanya kita belum mampu bersikap dewasa. Mendewasakan diri salah satunya adalah menerima apa yang orang lain katakan dengan sikap yang bijak. 

Orang yang tahan terhadap cacian, kritikan adalah orang yang memiliki mental kuat. Mereka tidak mudah tersinggung dengan segala kritikan yang dilontarkan orang lain kepada kita. Orang yang memiliki mental kuat juga mudah untuk menerima dan suka berdiskusi. Melatih hati dan pikiran kita agar mampu mengontrol emosional dan tidak mudah untuk terbawa perasaan maupun tersinggungan.  

2.Terjebak pada zona nyaman

Selalu takut dengan segala perubahan yang mungkin terjadi adalah salah satu tanda orang yang mentalnya masih lemah.  Mereka enggan mencoba hal-hal baru yang peluangnya lebih besar. Kenyamanan yang dialami sekarang membuat kita terlena dan tidak memperkirakan bahwa di masa depan masih banyak tantangan yang harus dihadapai. Kesuksesan sekarang harus mampu berkembang atau minimal dapat mempertahankan karena dunia semakin berputar. Zona nyaman ini timbul karena merasa sudah final dalam mencapai impian, padahal sebenarnya itu hanyalah sebagian kecil saja dari sebuah kesuksesan. 

3.Mudah Terpengaruh

Prinsip dan karakter yang menjadi pembeda antara orang sukses dan orang gagal. Tidak mudah memegang teguh prinsip sendiri, hanya orang-orang yang bermental kuatlah yang mampu bertahan dengan prinsip hidupnya.

Sebaliknya, orang gagal termasuk sosok yang tidak memiliki prinsip hidup, mudah terpengaruh sehingga mengikuti saja perkataan orang lain. Tidak berpikir kritis untuk membedakan mana yang benar, mana yang harus ia ikuti.

4.Serba Instan

Perlu diketahui bersama, tidak ada kesuksesan yang instan, semua dilakukan berlandaskan proses dan perjuangan panjang. Masih ada kemungkinan besar menghadapi kegagalan. Mencoba jalan yang rumit bisa jadi menjadi peluang bagi kita untuk mencari jalan yang lebih luas. Terkadang jalan yang mudah hanya bisa digunakan sementara. Terlalu mudah dalam menjalankan sebuah impian terkadang tidak memuaskan pada sebuah hasil. 

Mental block tersebut dapat memperlambat kesuksesan kita atau masih dapat dipengaruhi oleh sikap-sikap negatif sehingga untuk mencapai kesuksesan masih membutuhkan mental yang kuat. Ciri mental yang kuat tentu sudah sangat familiar dengan keadaan hidup yang berubah dan memahaminya dengan sebuah tantangan bukan sebuah keterpurukan.