Sukses merupakan keinginan dari setiap orang, baik suskses dalam pekerjaan, karier, hubungan atau yang lainnya. Namun, tidak mudah untuk meraih sebuah kesuksesan tersebut. Untuk menjadi orang yang sukses tentu membutuhkan pengorbanan dan tindakan yang lebih banyak daripada orang lain. Kesuksesan bagi seorang pekerja akan lebih terasa ketika dirinya telah melakukan berbagai hal yang baik serta hal tersebut menjadi pemuas bagi dirinya dengan dibuktikan dengan nilai baik nominal uang maupun penghargaan orang lain.Â
Akan tetapi tidak sedikit orang yang merasa dirinya telah gagal dalam mewujudkan kesuksesan yang diinginkannya alias tidak sesuai dengan realita yang diinginkan. Biasanya pemikiran-pemikiran tersebut terjadi pada usia 20-29 yang dalam masa itu adalah dinilai sebagai masa pendewasaan. Selain pikiran yang menjadi musuh utamanya, ada juga musuh lainnya berupa ketakutan akan masa depan.Â
   Adapun penghambat kesuksesan bagi setiap orang di antaranya:
1.Takut mencoba hal-hal baru
Hampir setiap orang yang sukses selalu melakukan hal-hal baru sebagai pengalaman dan pembelajaran bagi dirinya. Berbeda dengan orang yang merasa gagal dengan usahanya, seringkali mereka terlalu asyik dengan zona nyaman, terbuai dengan yang sedang terjadi saat ini dan tidak mau mencari pengalaman baru. Orang sukses akan memaknai kesulitan dengan tantangan yang harus bisa diselesaikan. Seperti para ilmuan terkemuka seperti Alfa Edison, Mark Zuckerberg pendidiri facebook, bahkan Jack Ma yang mendapati berbagai kegagalan namun tetap mencoba banyak hal baru sampai sukses menghasilkan sebuah produk.
2.Takut kegagalan
Faktor penghambat dalam kesuksesan lainnya yaitu takut dalam kegagalan. Orang yang takut atas kegagalan maka kemungkinan besar untuk gagal sukses juga besar. Banyak orang sukses yang sebelumnya pernah mengalami berkali-kali gagal namun belajar dari kegagalan tersebut. Kondisi mental yang semakin takut dengan kegagalan akan memberikan efek negatif dalam setiap perilaku terhadap kesuksesannya.
3.Malas dalam meng-upgrade kemampuan baru dalam diriÂ
Selain malas dalam melakukan hal baru, orang akan terhambat kesuksesannya dengan enggan melakukan pembaruan kemampuan, padahal upgrading sangat penting dalam meraih kesuksesan diri. Banyak manfaat jika Anda melakukan upgrading ilmu di antaranya kemampuan meningkat, mendapat skill baru yang belum pernah didapat sebelumnya, serta mampu meningkakan kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki.Â
4.Mengunci diri dengan keterpurukan masa laluÂ
Seseorang terhalang kesuksesannya dengan sering mengunci diri dengan memikirkan masa lalu yang pernah terjadi, bahkan mental traumatik menjadi salah satu penghambat seseorang yang tidak mampu membuka diri. Masa lalu setiap orang mungkin banyak yang dihadapkan pada kemampuan mental yang lemah sehingga orang tersebut tidak mampu memaafkan atau melepas masa lalu tersebut sampai sekarang. Semakin mengunci diri dengan masa lalu maka akan sangat sulit Anda melakukan perubahan, setidaknya untuk mengubah diri sendiri.Â
Bagi anda yang tidak ingin menyia-nyiakan kesuksesan yang akan segera datang maka bisa dilakukan dengan memaafkan diri sendiri. Hal ini bukan berarti harus melupakannya, justru Anda harus mengingat kejadian tersebut sebagai pelajaran yang berarti dan menerima apa yang sudah terjadi serta fokus pada apa yang menjadi tujuan sekarang.Â
5.Terlalu patuh kepada seseorang dan enggan mengatakan “Tidakâ€Â
Patuh terhadap seseorang sebenarnya tidak salah dan boleh-boleh saja. Namun, jika Anda terlalu patuh dan sangat sulit sekali berkata “tidak†maka bisa jadi akan membuat pikiran Anda terkunci. Boleh saja menolak sebuah perintah atau permintaan dari siapa pun ketika apa yang mereka minta jelas mengusik apa yang ada dalam batin diri anda. Orang seperti ini biasanya disebut sebagai people pleaser atau orang yang sulit menolak permintaan orang lain. Jika Anda ingin sukses sesuai dengan realitas yang diinginkan maka segeralah tolak permintaan orang lain yang dapat memberatkan anda.Â
   Lima faktor tersebut yang dapat menghambat suatu kesuksesan seseorang sehingga orang tersebut sangat sulit untuk berpikir secara realistis dan logiss, terutama mengenai mental kuat yang dibutuhkan oleh karakter orang sukses.