Sekolah vokasi umumnya diartikan sebagai bagian dari pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap suatu bidang atau suatu profesi tertentu. Pendidikan vokasional merupakan tambahan untuk pendidikan umum, proses pembelajaran yang terkait dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, memperoleh keterampilan praktis, sikap kerja yang baik, pemahaman serta pengetahuan pekerjaan di segala sektor sosial dan ekonomi.
Pendidikan vokasional merupakan salah satu pendidikan dengan tujuan utama untuk mempersiapkan individu bekerja dengan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi. SDM yang berkualitas akan mampu mengelola sumber daya alam dengan baik dan efisien. Masalah SDM tidak bisa lepas dari masalah tenaga kerja. Kualitas tenaga kerja sangat tergantung pada kualitas SDM. Oleh karena itu, kualitas SDM harus mendapatkan prioritas utama untuk ditingkatkan dan dikembangkan guna mendapatkan kualitas tenaga kerja yang baik. Tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki etos kerja yang tinggi akan memperkuat posisi industri yang pada akhirnya akan mempekuat perekonomian negara. Berikut 5 manfaat masuk sekolah vokasi, di antaranya :
1. Lebih banyak praktikum
Pendidikan vokasi adalah perguruan tinggi yang dirancang untuk menunjang penguasaan keahlian tertentu. Singkatnya, kalau di tingkat sekolah menengah atas kita mengenal SMK, sedangkan di perguruan tinggi ada vokasi. Karena vokasi punya tujuan mempersiapkan lulusan yang bisa menerapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya, makanya sistem pendidikannya lebih memberatkan praktikum.
2. Jurusan lebih beragam
Pendidikan vokasi menyajikan jurusan yang sangat beragam. Mulai dari sekolah vokasi teknik, seni, keguruan, kesehatan, sampai multimedia. Untuk kita yang memang sudah merasa tertarik dengan satu bidang pekerjaan atau skill tertentu, sekolah vokasi bisa jadi pilihan untuk pembelajaran yang nyata melalui praktikum.
3. Mudah memilih masa studi yang diinginkan
Bukan hanya beragam, tapi juga punya beberapa tingkatan yang bisa dipilih. Vokasi terdiri dari diploma 1 sampai 4, dan tiap tingkatannya memberi ilmu dan pengalaman yang berbeda. Jika kita memilih masuk pendidikan diploma 4(D4), akan setara dengan strata 1 (S1) lulusan universitas. Dengan memilih diploma 1 sampai 3, masa pembelajaran relatif lebih singkat dibanding D4 atau S1. Otomatis dengan masa pendidikan yang tidak terlalu lama, kita bisa memanfaatkan waktu untuk pengembangan skill lain di luar akademis. Atau malah bisa mulai terjun ke dunia kerja lebih dulu, dibanding teman sebaya.
4. Kesempatan kerja luas
Kembali pada pendidikan dan skill yang lebih menjurus, lulusan vokasi bisa dapat kesempatan kerja yang luas. Terlebih saat ini banyak lapangan pekerjaan yang memang mengandalkan skill nyata untuk bisa langsung diterapkan.
5. Jangkauan pendidikan
Meski lulusan vokasi D1 sampai D4 bisa langsung bekerja, bukan berarti pendidikannya hanya berhenti sampai di situ. Lulusan pendidikan vokasi masih sangat memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Misalnya untuk lulusan D4 yang ingin melanjutkan study master atau S2, jalan masih terbuka lebar.