Berbisnis identik dengan modal besar, membangun perusahaan dengan banyak pegawai sehingga mungkin sebagian dari mahasiswa berpikir jika berbisnis itu sulit jika dilakukan dengan keuangan yang minim, padahal berbisnis dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seringkali ditemui ketika anak-anak SD, SMP atau SMA bahkan mahasiswa sekalipun belajar untuk berbisnis. Biasanya mereka menjual berbagai alat tulis unik dan lucu, aksesories handmade, kemudian merambah ke online shop dengan menjual pakaian, tas, sepatu ataupun makanan ringan.
Meskipun tergolong kecil, namun bisnis tersebut cukup menjanjikan, banyak di antara konsumennya adalah teman sekolah, teman rumah dan keluarga dekat sehingga bisnis tersebut dapat digunakan sebagai penghasilan sampingan bagi para pelajar untuk bisa bersenang-senang. Meskipun demikian, bukan berarti bisnis ini tidak menanggung resiko. Setiap bisnis tentu memiliki resiko dalam memasarkan produk. Terlebih jika produk-produk yang dipasarkan merupakan produk yang harus dicari secara langsung melalui pasar atau grosir. Tak jarang produk-produk tersebut sulit untuk dicari ketika peminatnya banyak. Selain itu kerugian besar pun juga dapat dialami jika produk ternyata tidak sesuai, produk cacat, maupun kesalahan dalam pengiriman barang. Tak ayal jika online shop menjadi terpuruk akibat kesalahan kecil tersebut.
Adapun pilihan lain bagi para mahasiswa yang ingin mencoba belajar dalam berbisnis namun tidak ingin menanggung resiko kerugian. Salah satunya adalah menjadi seorang reseller.
Reseller merupakan seseorang yang membeli produk dari suplier yang kemudian dijual kembali kepada konsumennya. Menjadi seorang reseller memiliki kebebasan dalam menggunakan brand produk dari suplier maupun membuat brand tersendiri. Tetapi, biasanya reseller akan menyediakan stok barang terlebih dahulu sebelum menjualnya. Selain itu, reseller dapat mengatur foto produk menjadi katalog sesuai dengan brand yang digunakan. Meskipun terlihat sulit, namun menjadi reseller memiliki keuntungan yang banyak melihat pasar online di Indonesia yang sangat besar.
1. Memulainya hanya bermodalkan internet, terdapat banyak cara untuk mendapatkan uang dari internet yaitu dengan mencari suplier produk yang akan dijual khususnya suplier tangan pertama, kemudian reseller dapat melakukan promosi secara berkala bahkan transaksi dapat dilakukan melalui online
2. Menjadi reseller tidak banyak membutuhkan modal
Pada umumnya suplier dengan skala besar akan memberikan penawaran harga yang jauh lebih rendah untuk pembelian berskala besar. Apabila harga yang ditawarkan semakin rendah maka reseller dapat lebih memaksimalkan keuntungan dari harga awal. Akan tetapi bagi mahasiswa yang memiliki budget terbatas bisa dimulai dengan melakukan promosi secara intens dan gunakan strategi pre-order untuk mengumpulkan konsumen jangka panjang. Lalu setelah memenuhi jumlah pre-order makan reseller bisa melakukan pemesanan barang dan mengirmkannya ke konsumen.
3. Produk yang dijual lebih variatif
Hal ini dikarenakan reseller dapat menjual produk dari berbagai brand dan toko sehingga akan menjadi nilai plus karena dapat memberikan banyak tawaran produk pilihan dan dapat menyesuaikan keinginan pasar. Reseller juga mendapat kemudahan untuk terjun ke dalam momentum tertentu. Seperti pada saat awal pandemi Covid-19 sedang heboh penggunaan masker dan handsanitizer
4. Mendapatkan komisi tambahan dari reseller
Biasanya ketika suplier sedang mengembangkan bisnisnya akan lebih sering membagikan komisi lebih kepada reseller. Komisi dapat berupa potongan harga dari harga suplier. Akibatnya reseller akan kembali diuntungkan dengan memperoleh keuntungan dengan harga produk yang tetap kompetitif.