Membangun sebuah bisnis memang penuh dengan risiko karena modal yang dikeluarkan belum tentu bisa kembali. Ada kemungkinan usaha bangkrut karena tidak ada pemasukan sama sekali. Bisa juga produk yang dipasarkan tidak laku dan tidak diminati.
Siapa yang tidak takut merugi? Apakah bisnis ini akan berhasil? Mampukah bisnis ini mendatangkan keuntungan yang banyak? Mungkinkah produk/jasa dalam bisnis ini laku di pasaran? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu tentu sangat wajar bagi orang-orang yang hendak memulai bisnis. Selain itu, pasti ada ketakutan-ketakutan tertentu sehingga membuat banyak pertimbangan bahkan sampai membuat seseorang enggan untuk memulai bisnis, termasuk modal usaha.
Tahukah Anda, jika modal utama dalam berbisnis bukanlah uang. Nyatanya, di era yang serba digital seperti saat ini sangatlah memungkinkan bagi pemula untuk berbisnis dengan uang terbatas bahkan tanpa perlu merogoh dompet sama sekali, yaitu dengan menjadi reseller ataupun dropshipper.
Salah satu kunci kesuksesan memulai suatu bisnis adalah adanya kemampuan menuangkan ide atau gagasan cemerlang yang kreatif, inovatif dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Banyak orang mengatakan bahwa “Ide atau gagasan†mahal harganya. Tentunya tidak sembarang ide, hanya ide yang mempunyai nilai komersial saja yang masuk dalam kategori mahal itu. Sebuah ide akan ditulis dalam suatu rencana untuk membangun bisnis. Tidak sedikit orang yang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat dan bernilai tinggi, namun banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengimplementasikannya. Benar, ide hanya akan menjadi bunga tidur dan khayalan tanpa ada niat untuk mencoba merealisasikannya.
Dunia bisnis semakin kompetitif. Banyak orang tertarik untuk mengembangkan bisnisnya sendiri sehingga ide-ide segar pun diperlukan untuk menciptakan bisnis yang lebih inovatif.
Sayangnya menciptakan ide bisnis yang inovatif tidak mudah terutama bagi pemula. Berbagai cara dilakukan untuk menemukan inspirasi hingga akhirnya timbul pertanyaan bagaimana memunculkan ide yang menarik? Tips-tips berikut ini layak untuk dicoba, di antaranya :
1. Fokus pada satu bidang
Saat fokus pada satu titik, semua ide dan pikiran akan tercurah pada satu bidang bisnis. Eksekusi ide-ide yang muncul pun menjadi lebih mudah. Peluang untuk berkembang pun terbuka lebar karena lebih terarah.
2. Melihat masalah sebagai solusi bisnis
Perhatikanlah lingkungan sekitar, barangkali ada masalah-masalah yang berulang. Siapa tahu solusi dari masalah tersebut justru bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda.
3. Berpikir strategis
Berpikir strategis juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh pebisnis. Sebab, pengusaha harus pandai dalam mengatur strategi bisnisnya dalam setiap proses menentukan peluang, mengambil keputusan serta untuk meminimalisir risiko yang dihadapi.
4. Buat harga yang lebih murah
Jika ternyata ide bisnis yang Anda temukan sudah banyak beredar di sekitar, maka cobalah untuk membuat harga yang lebih murah. Tinjau kembali apakah bisa membuat produk serupa dengan lebih efisien dan biaya yang lebih sedikit.