Waktu Kuliah Sambil Kerja Berbagai alasan mendorong sejumlah mahasiswa untuk memilih
bekerja, antara lain terbatasnya biaya atau ingin mengisi waktu luang. Namun,
agar tugas kuliah tidak terganggu oleh pekerjaan, diperlukan manajemen waktu
yang baik.
Ada beberapa tips manajemen waktu yang cocok bagi mahasiswa
yang bekerja paruh waktu. Dengan mengatur waktu dengan benar, kegiatan kuliah
dan pekerjaan dapat dijalankan dengan lancar.
Salah satu cara yang tepat untuk manajemen waktu bagi
mahasiswa yang bekerja adalah dengan memilih waktu kerja yang tidak terlalu
membebani ketika ada deadline tugas kuliah. Sebagai contoh, Anda dapat memilih
bekerja pada sore hingga malam setelah menjalankan jadwal kuliah pada pagi dan
siang hari dari Senin hingga Kamis.
Sebaiknya, tugas kuliah yang diberikan oleh dosen segera
dikerjakan setelah diterima. Hal ini dilakukan untuk menghindari terbenturnya
kesibukan lain, terutama jika Anda bekerja dan mungkin harus lembur atau
memiliki kesibukan lain yang dapat mengganggu waktu untuk mengerjakan tugas.
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari sangat penting bagi
mahasiswa yang bekerja untuk mengatur waktu. Dalam jadwal tersebut, aktivitas
seperti mengerjakan tugas dan mencari referensi harus dicatat dan alarm dapat
diatur pada ponsel agar tidak terlewatkan.
Untuk memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan tidur
yang cukup, seorang mahasiswa yang bekerja perlu membatasi kegiatan di luar
yang tidak penting. Anda masih boleh melakukan kegiatan tersebut, namun
disarankan untuk menguranginya agar memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan
rutinitas dengan baik.
Teks di atas mengulas tentang beberapa saran pengelolaan waktu yang sesuai untuk mahasiswa yang sedang menjalankan pekerjaan paruh waktu. Tujuan dari pengaturan waktu ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan bekerja, kuliah, dan waktu istirahat tidak mengalami benturan yang berlebihan.