Saat melihat orang-orang sukses di luar sana, rasanya ingin sekali bisa seperti mereka, Namun, apakah bisa? Latar belakang kehidupan seseorang berbeda-beda. Bagaimana jika ingin berbisnis tetapi masih mahasiswa bahkan SMA, tidak memiliki keluarga pebisnis, pendidikan orang tua pun kurang. Apakah bisa memulai bisnis tanpa pengalaman apa pun?
Tentu saja bisa asalkan mau berusaha.
Zaman sudah semakin canggih, ilmu bisa didapat dengan mudah melalui internet, membaca buku ataupun mengikuti seminar/workshop. Jika mencari ilmu sendiri dirasa sulit, Mengikuti pelatihan bisa jadi salah satu cara yang paling tepat untuk membantu memberikan bekal pengetahuan, terutama bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman dalam berbisnis.
Ketika memutuskan untuk menjadi entrepreneur, Anda harus mempersiapkan segalanya, bukan hanya modal niat dan nekad. Seorang pengusaha harus mampu mencari peluang yang tepat untuk bisnis dan mengembangkannya dengan baik. Dalam kondisi itu dibutuhkan beragam kemampuan penunjang supaya bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal.
Pilihlah bisnis yang sekiranya dikuasai dan jangan terlalu terpancang pada apa yang sedang booming saat ini. Anda lebih menyukai teh ketimbang kopi, tetapi karena bisnis kedai kopi sedang booming beberapa tahun terakhir, Anda memilih menjalankan kedai kopi. Mungkin hal ini bisa tetap dijalani, tetapi akan terasa berat untuk dilakukan, apalagi jika ingin bisnis berlangsung dalam jangka panjang. Selain karena jumlah kompetitor yang sudah sangat banyak, kurang menguasai produk yang dijual membuat bisnis jadi sulit berkembang.
Pengusaha sukses senang dan menikmati pekerjaannya sehingga secara tidak langsung akan menjadi penyebab atau mendorong mereka untuk menyelesaikan tujuannnya. Berbeda dengan orang yang bekerja atas dasar tuntutan, mereka cepat bosan, lelah, dan tidak menikmati. Akibatnya sudah pasti pekerjaan itu akan diselesaikan dengan terpaksa. Oleh sebab itu, memilih usaha sesuai dengan minat memang sangat penting, akan lebih mudah mengembangkannya jika dibandingkan dengan menjalankan usaha yang kurang dipahami.
Apakah saat ini bisnis yang Anda jalani begitu-begitu saja? Terkadang, ada saja bisnis yang tidak ada perkembangan, profit pas-pasan bahkan produk tidak laku-laku. Seorang enterpreneur harus bisa memutar otak bagaimanapun caranya supaya dagangan bisa laku. Bisnis merupakan investasi yang penuh dengan risiko, tetapi bisa diminimalisir dengan ketepatan membaca peluang dan perencanaan bisnis yang jelas. Berani mengambil risiko dan tetap percaya diri atas setiap keputusan yang diambil.
Selain itu, salah memilih partner atau rekan kerja juga menjadi faktor lain yang bisa menentukan keberhasilan bisnis Anda. Kesuksesan seorang enterpreneur sangat ditentukan oleh partner atau mitra. Anda harus mampu memilih supplier, reseller dan customer yang tepat. Jika salah satu dari tiga hal tersebut bermasalah, kemungkinan besar bisnis Anda pun akan sulit berjangka panjang.
Tahukah Anda, adanya tim kerja juga dapat meningkatkan produktivitas. Setiap orang di dalam tim akan merasa diperhatikan, merasa harus memberikan yang terbaik untuk tim. Tentu tidak mudah untuk membuat hal itu karena perlu proses yang berkelanjutan. Kedepannya kualitas dan produktivitas yang dihasilkan oleh tim akan sangat berkaitan erat dengan profit atau penghasilan dari bisnis. Dengan kata lain, salah memilih partner atau tim kerja akan berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis Anda.