Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pebisnis sukses dan setiap pebisnis pasti akan mengalami kegagalan, entah dalam bidang usaha apa pun. Namun, dari kegagalan tersebut akan timbul keberhasilan asalkan tidak mudah putus asa dan mau terus bangkit.
Meskipun mengalami kegagalan adalah suatu yang normal, tetapi rasanya pasti begitu berat terutama bagi pengusaha pemula sehingga banyak orang yang memilih untuk menyerah dan tidak melanjutkan bisnis karena risiko merugi yang sangat tinggi.
Kesalahan sudah menjadi bagian dari sifat manusia, tetapi akan terasa sangat menyakitkan ketika berhubungan dengan pekerjaan. Bagaimanapun juga Anda tidak akan pernah terlepas dari kesalahan dan kegagalan. Meski begitu, justru dari kegagalan itu dapat menambah tingkat keahlian dalam membangun bisnis.
Seperti halnya quotes dari Thomas Alva Edison yang mengatakan bahwa “saya tidak gagal seribu kali, namun saya melalui seribu langkah untuk menemukan lampu pijarâ€. Apa maksudnya? Beliau tidak menganggap seribu kali sebagai kegagalan melainkan langkah menuju pencapaian yang diinginkannya. Yang terpenting adalah apa yang bisa dipelajari dari setiap kegagalan yang telah dilalui. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman, menumbuhkan keahlian Anda dan menjadi praktisi yang lebih berpengalaman.
1. Berpikir positif.
Berpikir positif merupakan mindset utama untuk mengatasi kegagalan. Mengapa? Berpikir negatif hanya Akan membuat Anda menyalahkan diri sendiri dan kondisisehingga dapat menimbulkan stres.
2. Mengakui kesalahan dan terima kegagalan
Dengan mengakui kesalahan dan kegagalan, Anda akan merasa lebih tenang Karena ini salah satu wujud penerimaan diri bahwa Anda adalah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan dan juga Trial and Error
3. Menelusuri sebab kegagalan
Semua dapat terjadi karena adanya hukum sebab dan akibat. Begitu juga dengan kegagalan. Oleh sebab itu, salah satu cara mengatasi kegagalan dalam berbisnis adalah mencari sebab dari kegagalan yang dialami. Entah disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Untuk mempermudah proses evaluasi, Anda dapat membuat daftar sebab akibat dari kegagalan berdasarkan skala prioritas sehingga akan lebih mudah menyelesaikannya di kemudian hari.
4. Selesaikan masalah yang terjadi.
Setelah memiliki daftar dari penyebab kegagalan bisnismu, selanjutnya Anda dapat mengatasi masalah tersebut sesuai dengan skala prioritas. Skala prioritas merupakan hal yang penting dalam pembuatan list evaluasi ini dan dikerjakan dengan pikiran yang netral.
5. Mencari peluang.
Mencari peluang di sini memiliki dua arti. Yaitu mencari peluang penyelesaian permasalahan, dan yang kedua adalah mencari peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Meski begitu, jenis–jenis peluang tersebut merupakan satu kesatuan di mana peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik bisa didapatkan ketika mendapatkan peluang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
