Sebagian besar orang memiliki pemikiran bahwa kita bisa jadi apa pun yang diinginkan dan percaya bahwa dengan mengikuti passion, uang akan datang dengan sendirinya. Kebanyakan dari kita juga memercayai mantra ini, tetapi sesungguhnya dalam kehidupan nyata, realitanya tidak sesederhana itu.
Kita selalu dihadapkan pada pilihan gaji yang besar atau mengutamakan passion ketika memilih pekerjaan ataupun saat hendak membangun bisnis. Seringkali profesi yang sesuai dengan passion justru tidak banyak menghasilkan uang, begitu pula sebaliknya.
Sebenarnya bisa saja memilih dan meraih keduanya, passion dan uang. Namun tentu tidak ada yang instan di dunia ini. Untuk mendapat uang yang banyak tentu diperlukan pengalaman dan waktu untuk mengembangkan keterampilan Tersebut, rencana yang matang dan mempertimbangkan kebutuhan pasar. Selain itu semangat tinggi sangat penting dalam meraih impian dan bukan sekadar mengharap gaji besar, sekadar suka tanpa diselingi dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Salah satu karakter yang paling dekat dengan generasi milenial adalah kecenderungan mengagung-agungkan passion, bahkan terkadang passion dianggap segalanya, percaya bahwa uang bukan jaminan. Mengejar impian jadi sebuah keharusan dan kegagalan bukan ditentukan dari besar atau kecilnya gaji. Kegagalan merupakan situasi di mana seseorang terjebak dalam suatu pekerjaan dan mengerjakan hal yang sama setiap hari.
Ada beberapa poin yang bisa jadi pertimbangan apakah akan memilih passion atau uang, di antaranya :
1. Mengejar passion mungkin tidak bisa menghasilkan uang dengan cepat.
Bagaimanapun juga tagihan-tagihan yang datang tidak akan memedulikan passion apa pun. Kita tidak bisa memilih karir hanya berdasarkan ketertarikan pribadi tanpa peduli faktor-faktor lain seperti pemasukan untuk membiayai kebutuhan pribadi, keluarga dan masa depan.
2. Sudahkah memikirkan tentang usaha dan bisnis?
Hanya karena menyukai seni peran bukan berarti harus pergi ke Hollywood atau Broadway begitu saja. Passion bukan sebatas hal-hal manis karena membutuhkan pengorbanan. Menyukai sesuatu tidak otomatis menjadikan Anda ahli di bidang tersebut sehingga harus berlatih untuk mengembangkannya, sementara latihan membutuhkan waktu, usaha, kerja keras, serta uang.
3. Lelah dan jenuh adalah hal biasa
Apa pun pekerjaan yang dilakukan, lelah dan jenuh sudah biasa, begitu pula jika Anda melakukan pekerjaan yang dicintai.
Passion adalah hal yang sangat membingungkan. Saat mendengar perkataan para motivator terkenal, semuanya terlihat mudah yaitu hanya dengan menemukan apa yang disukai sampai rela melakukan berulang-ulang kali tanpa bosan. Memang ada benarnya, namun tidak selalu benar karena untuk menjadi sukses membutuhkan banyak hal yang perlu dipersiapkan.
4. Usia muda adalah masa di mana banyak kesempatan datang
Mengejar impian tidak harus mengorbankan segala hal, termasuk kebutuhan. Meski begitu, mimpi harus realistis. Usia muda memang waktu yang tepat untuk mengejar cita-cita, apalagi jika masih belum memiliki tanggungan apa pun. Anda seharusnya bisa meng-upgrade diri dan mencari apa yang diinginkan.
Tidak ada salahnya menimba ilmu dari mana pun. Tidak hanya terpaku passion atau bidang yang sesuai dengan gelar sarjana, pelajaran bisa didapat dari apapun yang Anda kerjakan saat ini.