Tujuan utama dalam berbisnis adalah mendapatkan keuntungan secara finansial. Namun, bukan berarti seorang pelaku bisnis bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Untuk itulah dibutuhkan etika dalam berbisnis.
Apakah yang dimaksud dengan etika berbisnis?
Etika bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan/bisnis.
Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya. Selain itu terdapat keuntungan lain yang bisa didapat dengan menerapkan etika dalam berbisnis, di antaranya :
1. Memiliki Citra Baik di Mata konsumen
Citra atau gambaran yang baik mengenai hasil hubungan perusahaan dengan konsumen dapat melekat pada perusahaan sebagai prestasi yang akan dikenal oleh masyarakat umum dan calon konsumen lainnya sebagai pertimbangan yang menguntungkan. Manfaat dari etika bisnis salah satunya adalah untuk memperbaiki citra perusahaan ini. Oleh karena itu, perusahaan yang menerapkan etika bisnis umumnya akan memiliki citra yang terus membaik dan konsumen yang terus bertambah. Perusahaan pun kemudian dapat berkembang dan mencapai target dengan sukses.
2. Menjunjung Nilai Moral
Etika bisnis tentu erat kaitannya dengan nilai moral yang melandasi agar suatu etika dapat terlaksana. Terciptanya perilaku yang menjunjung nilai moral oleh karyawan dalam perusahaan tentu merupakan keunggulan yang sangat baik untuk perusahaan itu sendiri. Karyawan dapat menjadi lebih akrab satu sama lain dan lebih sopan santun dalam bertutur kata serta bercengkerama. Nilai moral tersebut akan membuat perusahaan menjadi lebih unggul.
3. Menjadi sarana untuk pengembangan jati diri
Etika bisnis bermanfaat dalam membentuk sebuah jati diri perusahaan, yang nantinya akan memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Misalnya seperti kematangan konsep bisnis perusahaan sehingga membuat bisnis dapat berjalan dengan lancar.
4. Adanya pengendalian diri
Pengendalian diri yang dimaksud adalah pengendalian untuk seluruh pihak yang menjadi bagian dari perusahaan. Tujuannya tidak lain untuk memberi kelancaran bisnis yang dijalankan dengan adanya rasa saling menghargai satu sama lain.
5. Menciptakan suasana persaingan yang sehat
Pada saat menjalankan suatu bisnis harus siap menerima risiko yang akan terjadi dan menghadapinya dengan baik. Itu juga berlaku untuk mengatasi risiko adanya persaingan bisnis yang ketat baik terjadi pada internal atau eksternal perusahaan. Hal tersebut bisa diatasi dengan sehat jika perusahaan tersebut memiliki kesadaran EB serta tanggung jawab yang baik saat akan menjalankan suatu bisnis, sehingga hal ini bisa membuat bisnis tersebut mampu bersaing di tengah persaingan yang ketat
6. Menjaga kenyamanan dalam berbisnis
Etika bisnis mampu menciptakan rasa kenyamanan dalam berbisnis. Kenyamanan berbisnis ini dapat mendorong pelaku bisnis untuk bekerja lebih optimal sehingga memberikan dampak positif bagi bisnis seperti tercapainya target kerja sesuai waktu yang telah ditentukan. Di mana hal ini pun bisa juga memberikan peran penting dalam meraih kesuksesan dalam berbisnis.