Di tengah keadaan ekonomi yang semakin sulit, tidak mengherankan jika berbagai kalangan masyarakat mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengusaha bahkan sampai rela beralih profesi karena bisa mendapat keuntungan yang lebih besar. Hal itu menunjukkan bahwa menjadi seorang pengusaha sangatlah menjanjikan.
Meski begitu, jadi pengusaha bukannya tanpa tantangan. Membangun sebuah bisnis justru penuh dengan risiko karena modal yang dikeluarkan belum tentu bisa kembali. Ada kemungkinan usaha bangkrut karena tidak ada pemasukan sama sekali. Bisa juga produk yang dipasarkan tidak laku dan tidak diminati.
Lalu bagaimana solusinya?
Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan saat hendak membangun bisnis, di antaranya sebagai berikut :
1. Menentukan niat dan Tujuan yang Baik
Niat dan tujuan yang buruk tentu akan membawa keburukan pula pada apa yang dikerjakan. Misalnya membangun bisnis karena motif balas dendam pada atasan yang dulu pernah memutuskan hubungan kerja, atau niat membangun bisnis semata-mata hanya karena uang. Sebaliknya, niat dan tujuan yang baik tentu akan membawa kebaikan bagi yang mengerjakan. Misalnya membangun bisnis untuk mengurangi pengangguran di sekitar tempat tinggal.
2. Mengetahui ilmu tentang berbisnis
Ilmu dalam berbisnis sangatlah pentin. Misalnya bagaimana menghadapi persaingan dan menganalisis kebutuhan pasar. Mana mungkin bisnis bisa berkembang jika orang yang menjalankannya tidak tahu apa-apa? Zaman sudah semakin canggih, ilmu bisa didapat dengan mudah melalui internet, membaca buku ataupun mengikuti seminar/workshop.
3. Mengikuti pelatihan bisnis
Jika mencari ilmu sendiri dirasa sulit, Mengikuti pelatihan bisa jadi salah satu cara yang paling tepat untuk membantu memberikan bekal pengetahuan, terutama bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman dalam berbisnis.
4. Menentukan Skala Usaha
Seorang calon pebisnis harus bisa menentukan skala usaha yang akan dijalankan. Besar atau kecil usaha tersebut akan memengaruhi berapa modal yang nantinya akan dibutuhkan
5. Mempersiapkan SDM
Tidak sedikit UKM yang sudah berdiri selama bertahun-tahun hanya begitu-begitu saja, tidak berkembang secara signifikan. Hal tersebut disebabkan karena para pengusaha merasa dirinya bisa melakukan semua sendiri, padahal kolaborasi, kerjasama, bersinergi dengan teman lain juga tidak kalah penting. Dengan begitu kesempatan bisnis untuk berkembang jadi lebih cepat karena tidak hanya dipikirkan oleh satu orang saja.
6. Mau mencoba
Sebenarnya, banyak sekali orang yang memiliki rencana untuk memulai bisnis, akan tetapi tidak semua orang berani untuk menjalankannya. Satu eksekusi jauh lebih baik ketimbang seribu ide bisnis yang hanya terpendam dalam kepala, tidak lebih dari sekadar mimpi belaka. . Untuk bisa menjadi pebisnis andal memang membutuhkan ketekunan dan mau bekerja keras, tidak memedulikan gengsi, dan terutama mau mencoba menjalankannya.