Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pun mengalami perubahan. Pendidikan merupakan salah satu sektor penunjang dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendapati perubahan dengan signifikan. Selain diakibatkan oleh perkembangan teknologi, kurikulum dan budaya pendidikan juga mempengaruhinya yang mengharuskan guru belajar ilmu-ilmu baru agar tidak tertinggal dengan perubahan sistem pendidikan nasional.Â
Guru harus mampu belajar ilmu baru dalam menyiapkan metode pembelajaran yang baik misalkan, kurikulum yang sering berubah dimana perubahan kurikulum mengacu pada kondisi dan situasi terkini untuk sesuai perkembangan zaman, jika seorang guru tidak dapat menyesuaikan cara mengajarnya, maka tidak menutup kemungkinan siswanya juga tidak bisa menyesuaikan keadaan zaman sekarang ini. Maka penyusunan kurikulum tentu harus menyesuaikan apa yang akan dipelajari sesuai dengan ilmu yang sekarang sedang berkembang. Oleh sebab itu, guru sangat disarnkan untuk melakukan riset setiap tahun untuk persiapan kurikulum yang akan diterapkan pada siswa-siswanya.Â
Selain itu, model pembelajaran mengajar dengan hanya mengandalkan papan tulis merupakan cara yang sudah lampau yang sudah tidak terlalu penting pada zaman sekarang walaupun masih dibutuhkan untuk sesekali menjelaskan yang perlu untuk dituliskan. Kini guru harus mahir membuat presentasi untuk disampaikan dengan menggunakan LCD, powerpoint, dan aplikasi lainnya. Intinya seorang guru harus mahir mengoperasikan komputer untuk kebutuhan mengajarnya. Ilmu-ilmu itu akan menjadi ilmu baru bagi guru yang baru pertamakali mengenal teknologi.
guru dituntut kreatif untuk bisa menyampaikan materi pengajaran. Maka dari itu harus dibutuhkan strategi yang bagus supaya materi bisa tersampaikan dengan baik. Karena kondisi murid yang satu dengan yang lainnya pastilah berbeda. Jadi jika seorang guru tidak peka akan hal itu maka penyampaian materi di kelas bisa jadi tidak akan maksimal.Â
Seorang guru juga harus bisa menguasai kelas yang diajarnya. Jika saat guru sedang mengajar lalu kelas ramai tak terkendali sehingga kondisi kelas tidak kondusif, padahal penguasaan materinya bagus dan tertata dengan rapi, maka penyampaian materi tidak akan berjalan normal jika seorang guru tidak bisa menguasai kelas saat KBM berlangsung.
Ilmu-ilmu seperti itu tidak bisa tumbuh begitu saja melainkan harus membutuhkan pengalaman dan pemahaman yang kuat agar mampu merespon cepat mengenai kebutuhan yang diinginkan siswanya. Maka penting sekali seorang guru untuk belajar ilmu baru agar bisa melakukan hal selayaknya guru profesional.Â
Lalu ada bebrapa alasan mengapa seorang guru harus terus belajar ilmu baru selama dia berprofesi sebagai pendidik, yaitu:
1.Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalitas memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
2.Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus belajar beradaptasi dengan hal-hal baru yang berlaku saat ini. Pada saat ini, seorang guru dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang baru. Adapun kemampuan tersebut bisa diperoleh melalaui pelatihan, seminar maupun melalui studi kepustakaan
3.Karakter peserta didik, yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang. Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini.
4.Tantangan dalam mempelajari ilmu baru bagi guru, memang tidak mudah untuk memepelajri ilmu baru bagi seorang guru yang telah mengabdi bertahun-tahun yang hampir mengandalkan ilmu yang dulu telah didaptkan dan tidak mau mengupgrade ilmu baru sesuai dengan kebutuhan perkembangan yang ada. pemikiran-pemikiran kolot yang masih tersimpan kadang memperlambat guru untuk melakukan perubahan dan menerima sebagai kenyataan harus terus belajar ilmu baru.Â
Namun, tidak bisa dimungkiri jika banyak guru yang memiliki antusias melakukan perubahan dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan dengan terus memanfaatkannya dengan nilai-nilai kreatif dan inovatif. Tantangan lainnya adalah rasa malas dan enggan untuk bergelut dengan teknologi.Â