Jangan Tertipu Dengan Lima Tipe Orang Berikut

Karakteristik atau tipe setiap manusia pasti memiliki ciri khusus yang unik dan berbeda-beda. Tipe orang tersebut ada yang mendorong kepada kemajuan atau kesuksesan, tetapi  ada juga yang justru melemahkan kita dalam meraih kesuksesan. Tipe orang yang memiliki aura negatif dan berbahaya jika terlalu membelenggu kita adalah mereka yang melihat kita dari kacamata yang tidak menyukai kita. Maka perlu kehati-hatian agar tdak tertipu dengan sifatnya. Jangan sampai tertipu oleh penampilan ketika di hadapan mereka melainkan tetap melihat dari berbagai sudut pandang bila perlu mengamatinya dengan teliti. 

Tipe orang seperti apa saja yang dapat memperlambat kesuksesan kita ?

1.Orang yang selalu memandang kita dengan penuh iri hati

Orang yang iri hati akan selalu merasa bahwa rumput tetangga jauh lebih hijau. Bahkan ketika mereka berhasil melakukan suatu hal hebat, mereka tetap tidak merasa puas. Ini karena mereka mengukur segala sesuatunya dari kekayaan dan inilah yang menjadi kepuasan mereka. Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang-orang yang iri itu berbahaya karena mereka mengajarkan untuk meremehkan pencapaian kita sendiri.

Orang yang iri terhadap kita juga hanya mampu bersaing secara materil saja tidak dapat menilai dengan rasa kasih dan sayang. Selalu menutupi kebenaran untuk disampaikan dan memberikan informasi yang salah sehingga kita salah dengan apa yang diarahkan oleh dia. 

2.Orang yang  selalu menampakan kesombongan

Orang yang sombong cenderung memiliki kinerja yang lebih rendah, lebih tidak menyenangkan, dan memiliki banyak masalah kognitif lainnya. Berteman dengan orang sombong hanya membuang-buang waktu kita karena mereka melihat semua yang kita lakukan sebagai tantangan pribadi. 

Tipe orang seperti ini yang perlu dihindari, karena seringkali menjadi penghambat kesuksesan kita. Perilaku mereka merupakan perilaku yang bertentangan dengan akal, jadi sebaiknya kita tidak merespons mereka dengan emosional. Tipe orang yang negatif akan dapat menjadi pengaruh buruk. Tentu saja ini menjadi penghalang yang dapat menjauhkan diri dari tujuan yang kita miliki. Kita dapat menetapkan batasan, tetapi kita harus melakukannya dengan sadar dan proaktif. Jika kita membiarkan sesuatu terjadi secara alami, kita akan terus-menerus terlibat dalam lingkungan yang negatif. Satu-satunya trik adalah tetap berpegang pada sikap positif agar terhindar dari tipe orang yang dapat menjerumuskan kita pada kegagalan. 

3.Orang yang selalu men-judment orang lain

Orang yang menghakimi dengan cepat memberi tahu kita hal yang benar dan tidak. Mereka memiliki cara untuk mengambil hal yang paling kita sukai dan membuat kita merasa tidak enak tentang hal itu. Mereka memandang rendah orang lain dengan menyombongkan apa yang mereka punya. Orang yang menghakimi menahan keinginan kita untuk menjadi orang yang penuh gairah, orang yang ekspresif, jadi sebaiknya kita menjauhkan diri dari mereka dan menjadi diri sendiri.

4.Orang yang pandai memanipulatif

Orang yang manipulatif akan menyita waktu dan energi yang kita miliki. Mereka sulit dihindari karena mereka akan memperlakukan kita sebagai teman. Mereka tahu hal yang kita sukai, hal yang membuat kita bahagia, dan hal yang menurut kita lucu, tetapi mereka menggunakan informasi ini sebagai bagian dari agenda tersembunyi. Orang yang manipulatif selalu menginginkan sesuatu dari kita, dan jika kita melihat kembali hubungan kita dengan mereka, mereka hanya mengambil, menerima dan mendapatkan. Mereka tidak pernah memberi. Mereka akan melakukan apa saja untuk memenangkan hati kita hanya supaya mereka bisa mengalahkan kita.

5.Orang pemarah

Beberapa orang tidak mampu mengendalikan emosi dengan baik. Mereka akan menyerang dan mengekspresikan perasaan mereka kepada kita. Mereka juga memiliki pemikiran bahwa kitalah faktor penyebab kemarahan yang dimilikinya. Orang yang Pemarah akan sulit untuk dihindari karena kurangnya kontrol atas emosi yang mereka miliki membuat kita merasa tidak enak terhadap mereka. Tetapi, ketika suatu tekanan datang menghampiri, mereka akan menjadikan kita sebagai pelampiasan emosi.