Setiap manusia merupakan pemimpin yang harus siap untuk memimpin apa dan siapa yang dipimpin. Meski begitu posisi dan status turut menentukan sebesar apa Tanggung jawab seorang pemimpin.
Kepemimpinan merupakan suatu karakter di mana seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi orang lain atau bagi masyarakat yang dipimpinnya. Layaknya posisi seorang ayah dan ibu bagi anak dalam lingkungan keluarga, maka seorang pemimpin juga seolah menjadi orang tua bagi masyarakat yang dipimpinnya, masyarakat tersebut pada akhirnya akan mencontoh apa yang dilakukan oleh pemimpin.
Jika sebagai presiden, maka sudah pasti memimpin suatu negara yang tanggungjawabnya tentu sangat besar mencakup satu negara, jika sebagai gubernur, maka ia mempunyai tanggungjawab memimpin masyarakat satu provinsi, sama halnya dengan pemimpin perusahaan.
Siapa bilang jadi pemimpin itu mudah? Jangan dikira tugas atasan hanya suka menyuruh-nyuruh saja.
MENJADI seorang atasan nyatanya bukan hal mudah karena memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Selain menjaga performa perusahaan tetap berjalan baik, salah satu tanggung jawab yang paling penting adalah terhadap Karyawannya.
Tujuan utama dalam berbisnis adalah mendapatkan keuntungan secara finansial. Namun, bukan berarti seorang pelaku bisnis bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Untuk itulah dibutuhkan etika dalam berbisnis.
Etika bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan/bisnis.
Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya.
Etika seorang pemimpin dapat menjadi standar moral, memberikan batas yang jelas antara baik dan buruk, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan. Etika juga akan menuntut pemimpin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan sosial.
Oleh sebab itu, sebagai seorang pemimpin, selain harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin sehingga bisa menciptakan kondisi yang efektif, efisien dan produktif, juga seorang pemimpin harus mampu mempunyai karakter atau sikap yang baik sehingga dapat menjadi teladan bagiseluruh staf di kantor.
Jika seorang pemimpin sudah mampu menjadi teladan dalam berbagai hal, maka diharapkan bawahan atau karyawan juga akan mengikuti sikap dari pemimpinnya sehingga akan lebih simpati terhadap pemimpin. Hal ini bisa berdampak luas, karena selain membangun lingkungan sosial yang baik, juga akan meningkatkan efektifitas pembangunan, diharapkan ketika seorang pemimpin menjadi contoh baik, maka bawahan atau karyawan akan lebih antusias dalam mengikuti intruksi dan ajakan dari pimpinan termasuk dalam melaksanakan setiap program kerja.
Ketika dalam suatu perusahaan sudah banyak terjadi kekacauan ataupun ketidakharmonisan baik pimpinan dengan karyawan maupun sesama karyawan.
selain para karyawan yang tidak mendapatkan contoh yang baik dari pemimpinnya, juga muncul ketidakpercayaan dari karyawan kepada pimpinan yang tentunya hal ini sangatlah merugikan. Jika permasalahan internal perusahaan saja tidak mampu diatasi, bagaimana konsumen akan memercayai perusahaan tersebut?
Maka dari itu sebagai seorang pemimpin, sudah seharusnya membangun sikap yang baik agar menjadi teladan yang baik sehingga terbangun tim kerja yang solid dan menciptakan efektifitas dalam pengembangan perusahaan.