Mendapat keuntungan besar merupakan salah satu harapan bagi setiap orang yang hendak membuka dan menjalankan sebuah bisnis. Namun tidak selamanya bisnis yang dikelola berjalan lancar. Pasti ada masa di mana bisnis yang dibangun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dagangan ramai dan sepi, tidak pasti. Konsumen itu-itu saja bahkan omzet bisnis tidak jelas. Sebenarnya apa yang salah? Padahal segala cara sudah dilakukan untuk mengembangkan bisnis namun profit tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
membangun bisnis diperlukan strategi tertentu untuk menuju pencapaian yang diinginkan, khususnya untuk mencegah atau setidaknya untuk meminimalisir kerugian.
Tidak bisa dimungkiri jika dalam menjalankan bisnis dan usaha, berbagai permasalahan sudah pasti bermunculan dan menjadi sebuah risiko yang mau tidak mau harus dilalui. Sebagai seorang pebisnis, kegagalan atau kebangkrutan dapat menjadi sebuah bayang-bayang yang menakutkan mengingat tidak sedikit modal yang sudah dikeluarkan, baik modal finansial, waktu, dan juga tenaga. Untuk itu setiap pelaku bisnis harus memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik supaya tidak salah melangkah dan membuat bisnis justru terjebak dalam kerugian hingga pada akhirnya gulung tikar.
Terdapat beberapa tips yang bisa diikuti agar Anda tidak salah mengambil keputusan, di antaranya :
1. Hilangkan Rasa Takut Salah
Takut berbuat salah merupakan hal manusiawi untuk meminimalisir risiko negatif dari keputusan yang diambil. Namun, Anda tidak mungkin selalu benar. Setiap proses pengambilan keputusan pasti akan mendewasakan karakter dan cara berpikir, Anda bisa belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama sehingga dapat mengasah kemampuan dalam membuat keputusan berikutnya.
Oleh sebab itu, beranilah dalam membuat keputusan dan jangan melemparkan tanggung jawab ini pada orang lain.
2. Mengidentifikasi Masalah
Satu hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dilakukan sebelum membuat keputusan bisnis adalah mengidentifikasi masalah, dengan cara mengenali dan memahami apa masalah yang sedang Terjadi.
Meski begitu keputusan tidak hanya dibuat saat dalam masalah saja, melainkan juga sebagai kebutuhan atau saat hendak mencari peluang. Misalnya, ketika menyadari penjualan bisnis terus meningkat sementara SDM yang dimiliki tidak mencukupi. Dengan begitu, Anda bisa segera mungkin membuat keputusan bisnis, seperti menambah jumlah SDM atau memberikan bonus bagi pegawai yang mencapai target produksi.
Dengan melakukan identifikasi di awal, keputusan yang diambil pun relevan dan tepat sasaran.
3. Diskusi untuk Menemukan Solusi
Terkadang ada beberapa keputusan yang tidak bisa diambil sendiri dan membutuhkan seseorang untuk berdiskusi tentang masalah yang sedang dihadapi. Misalnya dengan bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti dan Anda percaya, meminta pendapat rekan bisnis, manajer/atasan, ataupun karyawan. Semakin banyak orang yang diajak berdiskusi, semakin besar pula kesempatan mendapat ide-ide yang tidak terpikirkan sebelumnya. Dengan begitu, Anda akan sangat terbantu dalam membuat keputusan lebih tepat dan cepat.
4. Tentukan Deadline untuk Setiap Keputusan
Semakin berat masalah, semakin sulit pula proses pengambilan keputusan yang akan dihadapi karena membutuhkan banyak waktu untuk mempertimbangkan dan memikirkan secara matang.
Jangan terlalu lama dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat berdampak pada masa depan bisnis Anda, akan ada peluang yang terlewatkan dan banyak kesempatan hilang begitu saja.
Oleh sebab itu, sangat penting menetapkan deadline pada diri sendiri untuk membuat keputusan Sehingga Anda tidak perlu menunda dan membuang waktu dengan sia-sia.