Pendidikan vokasi pada pendidikan tinggi biasanya merujuk pada keahlian tertentu sehingga dalam memperoleh keahlian tersebut harus melalui jalur pendidikan tinggi misalnya pada program studi D III Teknik Informatika. Teknik Informatika adalah jurusan yang fokus pembelajarannya seputar programming (penguasaan bahasa pemrograman), pengembangan software, dan teknologi jaringan komputer. Mata kuliah utama dalam Teknik Informatika biasanya lebih pada penekanan praktikum dibandingkan teori-teori dasar, misalnya akan mempelajari bahasa pemrograman untuk membuat langsung program yang diinginkan. Mata kuliah ini sangat beragam diantaranya, Sistem Operasi, Analisis dan Desain Berorientasi Object, Computer Graphic, Arsitektur Komputer, Jaringan Komputer, Sistem Berkas, Basis Data, Bahasa Pemrograman, Pemrograman Jaringan, Pemrograman Web, User Interface Design, Rekayasa Perangkat lunak.
Adapun mata kuliah lanjutan dari jurusan Teknik Informatika yaitu Data Mining, Could Computing, Could Programing, Teori Bahasa dan Otomata, Mobile Programing, Keamanan Jaringan dan lain-lain. Semua mata kuliah tersebut harus diperaktikan secara langsung artinya berlatih sekaligus menguji kemampuan untuk siap bekerja.
Keahlian-keahlian tersebut akan dibutuhkan bagi seorang Programmer yang memiliki tugas membangun suatu program dalam berbagai platform mulai dari platform mobile, desktop, maupun web. Supaya bisa berprofesi sebagai programmer, skill coding atau menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat program supaya mumpuni.
System Analyst adalah menganalisis dan merancang sebuah sistem untuk kebutuhan suatu perusahaan atau organisasi. Sistem yang dimaksud tentu saja berhubungan dengan jaringan komputer, hardware yang digunakan, database, system definition, dan software yang dibutuhkan.
Software Developer, seorang developer tidak hanya sekedar membuat program dengan coding, namun juga bertugas menganalisis kebutuhan client, merancang software. Banyak lagi peluang pekerjaan bagi lulusan pendidikan vokasi Teknik Informatika.
Bukan hanya Teknik Informatika saja yang menjadi salah satu contoh pendidikan vokasi dan mata kuliah yang berbeda dengan pendidikan akademik. Contoh berikutnya adalah mata kuliah pada pendidikan vokasi jurusan Desain grafis. Jurusan desain grafis mempelajari komunikasi visual, menangani berbagai materi cetak dan online yang akan di publish di berbagai media seperti brosur, kartu nama, undangan, poster, dan lainnya. Desain grafis juga menangani berbagai proyek desain interface sebuah website, pembuatan ikon atau logo bisnis, ilustrasi, desain geometric dan lainnya. jurusan desain grafis berfungsi pada representasi visual dari konsep-konsep penting dalam metode komunikasi visual.
Kebutuhan lulusan jurusan desain grafis dalam dunia kerja diantaranya:
Desain grafis adalah orang yang ahli dalam menggunakan grafis atau gambar atau apa saja yang berkaitan dengan penciptaan tanda, skema, logo, grafis, gambar, simbol, desain geometric, dan lainnya, desainer grafis akan menggunakan program desain seperti Photoshop, Ilustrator, Flash dan lainnya.
Ilustrator harus mampu mendesain atau menggambar untuk menyampaikan sebuah pesan. Web Desainer mampu bekerja menjadi seorang freelancer atau karywan kantoran. Banyaknya web online membuat bidang ini begitu populer. Creative Director, seorang pengarah yang mengarahkan karyawannya agar dapat memenuhi target serta kriteria target konsumennya.
Selain peluang bagi mereka yang menekuni bidang vokasi desainer adapun mata kuliah bagi mereka yang ingin mendalami jurusan tersebut yaitu;
1. Desain Seni Rupa dan Desain
2. Rupa Dasar 2D
3. Pengantar Rekayasa dan Desain
4. Kreativita dan Humanita
5. Rupa Dasar 3D
6. DKV Dasar
7. Tipografi Dasar
8. Ilustrasi Dasar