Motivasi Kuliah Sambil Kerja Mahasiswa yang bekerja untuk berhasil. Tanpa motivasi,
mereka tidak mungkin bertahan dengan studi mereka. Motivasi diri, seperti
membaca kutipan kuliah sambil bekerja, dapat membantu mereka mencapai tujuan
mereka.
Menurut beberapa peneliti, motivasi dapat dibagi menjadi dua
kategori: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
1. Motivasi intrinsik untuk belajar sambil bekerja
Motivasi intrinsik mengacu pada motivasi yang didorong oleh
diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
2. Motivasi Ekstrinsik untuk belajar sambil bekerja
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari faktor
eksternal. Jenis motivasi ini seringkali sulit dicapai karena kendala waktu dan
biaya. Beberapa mahasiswa bekerja paruh waktu atau magang untuk membantu
menutupi pengeluaran mereka selama belajar di tingkat universitas.
Apa motivasi Anda untuk kuliah dan bekerja pada saat yang
sama?
Berikut ini adalah beberapa alasan
mengapa Mahasiswa dapat memilih untuk belajar sambil bekerja:
Banyak mahasiswa pergi ke
perguruan tinggi untuk meningkatkan prospek masa depan mereka. Mereka berharap
mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus dan mampu memberikan kehidupan
yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya. Bagi banyak maha mahasiswa,
motivasi ini didorong oleh pengalaman pribadi dengan kemiskinan atau pengucilan
sosial.
Orang yang berbeda memiliki tujuan
yang berbeda dalam hidup. Beberapa orang termotivasi untuk mencapai tujuannya
melalui usaha mereka sendiri, sementara yang lain puas dengan tidak melakukan
apa-apa. Mahasiswa yang mengambil langkah aktif untuk menyelaraskan prospek
karir mereka dengan jurusan yang mereka pilih cenderung memiliki motivasi lebih
untuk mencapai tujuan mereka.
Banyak mahasiswa yang dimotivasi
oleh keinginan untuk melihat orang tua dan keluarganya bahagia. Mereka ingin
melihat diri mereka sukses sebagai pelajar atau lulusan, dan pemikiran untuk
membuat orang yang mereka cintai bangga bisa menjadi sumber inspirasi yang
kuat. Dalam beberapa kasus, mahasiswa bahkan menangis bahagia setelah lulus,
mengetahui bahwa mereka telah membuat keluarga mereka bangga.
Salah satu faktor motivasi bagi
mahasiswa adalah ketika mereka melihat atau mengenal seorang public figure yang
berada dalam situasi yang sama dengan mereka. Sosok ini dapat menjadi inspirasi
bagi mahasiswa untuk ingin meraih kesuksesan serupa.
Mahasiswa yang bekerja seringkali
sangat termotivasi untuk mencapai tujuan mereka, bahkan dalam menghadapi
kesulitan. Ini dapat mencakup membuktikan kepada orang lain bahwa mereka dapat
berhasil di perguruan tinggi, serta membuktikan kepada diri sendiri dan orang
tua mereka bahwa mereka dapat mencapai impian mereka. Banyak orang meremehkan
mahasiswa yang bekerja, sehingga mahasiswa ini sering merasa perlu untuk
membuktikan diri. Ini biasanya juga termasuk menunjukkan kepada orang tua
mereka bahwa mereka bisa sukses di perguruan tinggi, bahkan jika mereka tidak
setuju dengan jurusan yang mereka pilih.