Percaya atau tidak, tidak sedikit orang yang terlihat sukses di mata sosial tetapi nyatanya biasa saja. Sukses sebetulnya sangatlah relatif dan tidak ada patokan baku dalam menentukan dan menilainya. Sukses sendiri memiliki makna berhasil atau beruntung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jadi, orang sukses merupakan orang yang berhasil atau beruntung baik di dalam usahanya maupun kehidupan pribadinya.
Memang siapa yang tidak ingin sukses? Sudah pasti semua orang di dunia ini memiliki harapan yang sama, tetapi hasil yang didapat akan berbeda satu dengan lainnya tergantung apa yang sudah dilakukan karena bagaimanapun juga usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Lalu, mengapa saya sulit sukses?
Mungkin pertanyaan macam itu sedang Anda rasakan sekarang. Kenapa mimpi dan harapan yang diinginkan rasanya begitu sulit untuk digapai. Nyatanya, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari supaya jalan menuju kesuksesan lebih mudah untuk diraih. Berikut ini akan dibahas mengenai 5 kebiasaan yang perlu dihindari agar kita bisa sukses:
1.Masih dalam circle negatif
Kebiasaan ini biasanya terjadi bagi orang-orang yang memiliki rasa ketakutan untuk melepas teman-teman yang berpengaruh buruk demi memiliki teman. Padahal mempertahankan pertemanan yang buruk akan menghambat diri kita untuk sukses. Maka berani untuk say no pada circle yang selalu membawa kebiasaan buruk kita.
Kebiasaan-kebiasaan oleh circel yang buruk biasanya hanya memiliki keinginan untuk hidup senang sementara saja tidak memikirkan hidup dimasa depan. Kebiasaan tersebut biasanya selalu menghamburkan uang, bermain tanpa ada tujuan yang jelas, menghabiskan waktu pada kesenangan sementara dan lainnya.
2.Menyalahkan keadaanÂ
Seseorang yang menyalahkan keadaan atas apa yang menjadi sebuah kegagalan adalah orang yang memiliki mental yang lemah. Menyalahkan keadaan biasanya kebiasaan yang terjadi pada mereka yang tidak memahami artinya kegagalan. Banyak sekali orang yang menyandarkan kegagalan adalah sebuah akhir dari segalanya. Sehingga, orang mudah untuk menjatuhkan mimpinya sendiri tanpa disadari. Keadaan seperti apapun seharusnya disikapi dengan pikiran yang positif misal, menyangkutkan pada segala sesuatu sudah takdirnya, setiap orang yang menginginkan kesuksesan memiliki forsi kegagalan masing-masing, memanfaatkan kegagalan untuk menjadikan sebuah pelajaran agar lebih hati-hati mengambil sikap dan tindakan. Sikap-sikap positif seperti itu lebih bagus dibandingkan harus menyalahkan keadaan dan diri sendiri.
3.Takut mengambil risiko
Setiap tindakan pasti memiliki resikonya masing-masing walaupun sudah diperhitungkan bagaimana resikonya namun tetap saja ada kemungkinan resiko itu lahir diluar sebuah perkiraan. Namun, itu adalah sebuah hal yang sangat wajar jika menginginkan sebuah hasil yang besar pasti memiliki resiko yang lebih besar pula.Â
Ketakutan itu terkadang menjadi sebuah kemunduran diri untuk melanjutkan apa yang telah kita cita-citakan. Kebiasaan atas ketakutan mengambil resiko adalah penghambat kesuksesan kita sendiri. Karena dengan rasa takut itu dengan mudah mental block itu muncul.Â
4.Tidak menyukai pekerjaan
Banyak sekali orang yang awalnya adalah orang yang paling semangat dalam menciptakan pekerjaann atau pencari pekerjaan, namun setelah mendapatkan justru tidak mencintai apa yang mereka jalani. Sehingga, atas ketidak sukaannya dengan pekerjaan tersebut sering bergonta-ganti pekerjaan atau bisnis yang dibangun. Padahal salah satu kunci sukses itu sendiri adalah mencintai apa yang sudah menjadi pekerjaan dan keputusan kita atas pertimbangan yang telah diperkirakan lama.
5.Tidak mampu memperluas jaringanÂ
Kebiasaan yang perlu dihindari selanjutnya adalah tidak mau memperluas jaringan. Orang seperti ini biasanya sudah terjebak pada zona nyamannya sendiri sehingga terlalu menikmati yang ada dan tidak mau meningkatkan apa yang sudah ada. Padahal dengan memperluas jaringan akan lebih mudah meraih kesuksesan dariberbagai pemikiran dan bidang yang berbeda-beda.
Lima kebiasaan tersebut perlu dihindari jika ingin sukses dan segera mengubahnya dari kebiasaan buruk tersebut kepada kebiasaan yang sebaliknya. Sukses bagi diri adalah dimulai dari memimpin sikap diri kita sendiri sebelum memimpin orang lain.