Mengenal Siapa Itu Teacherpreneur

Tips
  • 16 Februari 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Siapakah yang bisa menjadi teacherpreneur?

    Sebenarnya semua orang bisa menjadi teacherpreneur, tidak melulu harus memiliki latar belakang kuliah di fakultas pendidikan. Seseorang yang memiliki passion atau bakat mengajar pun nyatanya tidak kalah saing untuk menjadi pendidik di sekolah. Prinsipnya, apa pun latar pendidikan kita, selama menyukainya tentu bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan karena dunia pendidikan adalah bidang yang bisa mengadaptasi dari latar belakang apa pun.

    Menurut Barnett Berry, Teacherpreneur merupakan seseorang berpengalaman di kelas yang mengajar peserta didik secara reguler, namun memiliki waktu, ruang dan penghargaan untuk menjalankan ide seperti seorang Entrepreneur.

    Sederhananya, teacherpreneur sudah pasti guru tetapi guru belum tentu teacherpreneur. Apakah yang membedakan? Teacherpreneur merupakan guru yang memiliki produk intelektual dari pengalamannya mengajar.

    Untuk mewujudkan mimpi menjadi teacherpreneur, guru tidak harus mendirikan perusahaan besar atau mengerjakan sesuatu yang jauh dari bidangnya. Bisa dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekitar atau hobi. Misalnya untuk guru yang memiliki kemampuan menulis bisa menawarkan jasa kepenulisan, membuat buku dan lain sebagainya. Dengan begitu guru bisa memulai usaha sekaligus juga bisa membagikan ilmu melalui tulisan.

    Kerja sampingan semacam ini adalah salah satu bentuk pengembangan dari teacherpreneur. Jika bekerja sebagai penulis maka produk yang dihasilkan bisa berupa buku, karya ilmiah, artikel dan lain sebagainya. Guru yang memiliki pekerjaan sampingan seperti ini tentu bisa bekerja di balik layar dan sama sekali tidak mengganggu aktivitas mengajar di sekolah sekaligus bisa mengembangkan hobi menulis yang dimiliki serta dapat berbagi ilmu melalui tulisan, bahkan tanpa disangka-sangka peluang lain pun akan bermunculan. Misalnya dengan ilmu atau wawasan yang dimiliki guru juga bisa menjadi konsultan pendidikan atau menjadi pelatih kepenulisan untuk rekan-rekan guru lainnya.

    Ada dua alasan mengapa teacherpreneur serupa dengan enterpreneur, di antaranya :

    1. Ada situasi yang hampir sama dengan enterpreneur

    Selama melakukan proses belajar mengajar, sudah pasti ada masalah-masalah yang silih berganti dan guru dituntut untuk selalu bereksperimen untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal ini pula yang dialami oleh enterpreneur. Mereka harus memiliki 1001 penyelesaian dan solusi, terus mencoba dan menguji sampai betul-betul dipastikan jika strategi itulah yang tepat digunakan.

    2. Kegigihan yang sama dengan enterpreneur

    Guru tidak akan mudah menyerah dan putus asa dengan permasalahan yang ada di dalam kelas. Tidak peduli sekalipun sarana dan pra sarana yang terbatas namun pasti selalu ada strategi tersendiri bagi guru untuk mengajar siswanya. Begitu pula dengan enterpreneur yang tentunya juga mengalami berbagai kendala, misalnya keterbatasan dana, waktu dan tenaga.

    Itulah sebabnya mengapa guru yang memiliki produk atau karya disebut sebagai teacherpreneur. Apakah semua guru bisa jadi teacherpreneur? Tentu saja asalkan memiliki niat dan kemauan yang tinggi. 

    Lalu siapakah yang disebut teacherpreneur?

    Tidak semua guru disebut demikian. Bukan berarti guru yang memiliki pekerjaan sampingan bisa disebut dengan teacherpreneur, melainkan para guru yang memiliki produk atau karya intelektual yang sesuai dengan bidangnya saat ini yaitu pendidikan.


    Hubungi Kami ? 7.041