Menempuh pendidikan setinggi-tingginya sangat penting di era globalisasi yang sangat pesat seperti sekarang ini. Persaingan di dunia kerja begitu kompetitif, maka siapapun yang tidak memiliki keterampilan akan tergerus oleh arus persaingan kerja yang sangat deras. Bahkan, terdapat banyak pegawai maupun karyawan yang memutuskan untuk meng-upgrade diri dengan kembali menempuh pendidikan dengan jenjang lebih tinggi untuk menunjang skill yang dimiliki serta memenuhi imbauan perusahaan terutama dari segi taraf pendidikan.
Namun bagi sebagian orang, menempuh pendidikan dengan berbagai tuntutan tugas sangat menguras waktu. Tidak semua orang yang menempuh jenjang pendidikan hingga tinggi berasal dari latar belakang ekonomi yang mencukupi, sebagian orang justru harus belajar sambil bekerja untuk dapat bertahan hidup sekaligus mencukupi biaya pendidikannya.
Dapat memiliki penghasilan yang mencukupi sambil bersekolah atau kuliah merupakan impian yang banyak digadang-gadang oleh banyak orang. Pendidikan formal biasanya memiliki jadwal yang relatif padat sehingga sulit membagi waktu untuk berusaha menghasilkan pundi-pundi rupiah. Mengorbankan kesehatan diri juga bukan pilihan yang tepat. Namun ada kalanya, mencari uang dan bersekolah harus dilakukan bersama-sama untuk memenuhi impian dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Sekolah Vokasi Sambil Menghasilkan Uang
Sekolah vokasi merupakan salah satu jenis pendidikan yang ada di Indonesia. Berbeda dengan jenis pendidikan akademik biasa, pendidikan vokasi menawarkan kurikulum dengan komposisi 40 persen teori dan 60 persen praktik. Komposisi kurikulum tersebut sangat memungkinkan peserta didik memiliki keahlian yang mumpuni bahkan sebelum lulus dari instansi pendidikannya, dibandingkan dengan pendidikan akademik biasa.
Pendidikan vokasi sangat cocok bagi para pelajar atau mahasiswa yang memiliki niatan untuk dapat segera bekerja setelah lulus. Wakil Ketua Umum Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Antonius Joenoes Supit menyampaikan baha vokasi harus diartikan sebagai sistem ganda, yakni bekerja sambil kuliah. Idealnya 70 persen di sektor industri, dan 30 persen teori di sekolah. Itu pun teori yang mendukung kompetensi untuk praktik di lapangan.
Skema pembelajaran yang demikian sangat membuka peluang besar bagi pelajar maupun mahasiswa dari bidang vokasi untuk dapat memperoleh penghasilan saat masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Dengan keahlian yang dimilikinya, seorang pelajar vokasi dapat melakukan kegiatan tertentu yang dapat menghasilkan profit tanpa khawatir akan mengganggu proses belajarnya di sekolah. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk membuka peluang usaha bagi pelajar atau mahasiswa vokasi di antaranya adalah:
1. Membuka Jasa Keterampilan Sesuai dengan Bidang Pendidikan yang Sedang Ditempuh
Seorang pelajar atau mahasiswa dari jenjang pendidikan vokasi sudah dijuruskan pada bidang keahlian tertentu. Secara spesifik, bidang tersebut dapat dikuasai dan didalami secara serius dengan didukung oleh fasilitas sekolah yang memadai sehingga kemampuan yang dimiliki oleh pelajar dari jenjang vokasi akan sangat mumpuni.
Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dapat dmanfaatkan untuk membuka jasa membantu atau membuat keterampilan tertentu kepada orang-orang yang memerlukan jasa tersebut. Misalnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMK) dari jurusan Tata Busana dapat membuka jasa menjahit pakaian untuk mengisi waktu luang setelah pulang sekolah. Atau seorang mahasiswa vokasi dari jurusan Teknik Informatika dapat membuka jasa koding maupun pembuatan aplikasi di sela-sela waktu menunggu jam kuliah.
2. Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Menghasilkan Uang
Perkembangan teknologi yang sangat masif telah mengubah arah hidup manusia dengan sedemikian rupa. Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh penghasilan meskipun dibarengi dengan kegiatan belajar di sekolah.
Misalnya, kegiatan berjualan yang kini dapat dilakukan tanpa perlu menjajakan dagangan keliling ataupun membuka lapak. Cukup dengan menawarkannya di media sosial, para calon pembeli justru lebih banyak berasal dari media sosial. Skema berjualan secara online dapat menjadi alternatif bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin belajar sambil menghasilkan uang. Kemudian yang saat ini sedang digandrungi oleh para pelajar dan mahasiswa adalah pasar saham yang dapat dijangkau cukup dengan bermodalkan gadget. Bagi mereka yang tekun mempelajari mengenai bursa saham, akan mendapatkan untung yang sangat menarik.
Tidak hanya itu, berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dapat membuka peluang usaha di berbagai perspektif. Hal yang perlu dimiliki oleh para pelajar atau mahasiswa adalah inovasi dan kreativitas yang tinggi agar hal-hal yang dihasilkan atau yang dijajakan dapat menarik minat para pemilik dana.
3. Mengikuti Magang Sambil Berkontribusi pada Projek di Perusahaan
Kegiatan magang merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh instansi pendidikan dari jenjang vokasi yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan sektor industri. Adanya program tersebut dimaksudkan agar calon lulusan vokasi memiliki pengalaman dan bekal yang cukup untuk dapat terserap ke dunia kerja setelah lulus.
Selain sebagai syarat kelulusan, program magang juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pundi-pundi rupiah. Perusahaan tempat magang tersebut biasanya memiliki projek tertentu yang sedang dijalankan. Untuk keberhasilan projek tersebut, dibutuhkan kerja sama yang holistik dari orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Lazimnya, apabila projek tersebut berhasil dan mamuaskan, orang-orang yang terlibat akan diberi kompensasi atau bonus. Tidak jarang para pelajar atau mahasiswa yang sedang magang juga diberi ruang untuk turut berkontribusi dalam berbagai projek tersebut. Sehingga akan membuka peluang untuk menghasilkan uang apabila digeluti dengan serius.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh penghasilan secara cuma-cuma tanpa mengganggu proses belajar di bangku sekolah. Memilih pendidikan jenjang vokasi memberikan sederet manfaat bukan hanya secara keilmuan, tetapi juga dari sisi materi. Selanjutnya, para pelajar atau mahasiswa vokasi hanya perlu membagi waktu dan menyeriusi bidang yang sedang ditempuh. Maka, pundi-pundi rupiah yang diimpikan tidak akan pernah jauh dari jangkauan.