Menurut ahli manajemen Charles W. L. Hill dan Gareth R Jones, etika bisnis merupakan sebuah ajaran untuk membedakan benar dan salah, yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis dan strategi yang melibatkan masalah moral.
Mungkin Anda pernah mendengar, ide suatu perusahaan telah dicuri atau dijiplak oleh perusahaan lain. Praktik seperti itu tentu dapat terjadi jika tidak ada etika bisnis yang baik, padahal bisnis apa pun bebas berinovasi dalam menghasilkan produk, selama tidak meniru secara keseluruhan.
Dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen menilai produk Anda secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang ditawarkan. Tentu saja, Anda pun tidak ingin dicurangi oleh perusahaan mana pun, bukan? Entah dalam skala kecil ataupun besar.
Untuk itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting bagi seorang pengusaha. Lalu, bagaimanakah etika yang baik dan benar itu? Berikut contoh-contoh etika dalam berbisnis yang perlu Anda ketahui, di antaranya :
1. Menyebutkan Nama
Menyebutkan nama atau memberikan kartu nama sudah menjadi etika umum ketika bertemu dengan relasi bisnis. Ini mengindikasikan niat baik dan ketertarikan untuk berkolaborasi lebih lanjut.
2. Berpakaian Rapi
Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam berbisnis, berpakaian rapi juga berarti Anda menghormati relasi bisnis, pimpinan, atau perusahaan yang Anda datangi. Memakai pakaian yang rapi dan harum juga menggambarkan kualitas diri sebagai seseorang yang dapat dipercaya.
3. Penggunaan Bahasa yang Baik
Bahasa apa pun yang digunakan dalam berkomunikasi, sebaiknya gunakan bahasa yang positif dan jauhi kata-kata atau istilah kasar. Penggunaan bahasa menentukan kualitas diri serta bagaimana Anda ingin dihargai oleh orang lain.
4. Berdiri saat Berjabat Tangan
Saat relasi bisnis datang, berdiri saat Anda akan berkenalan dan menjabat tangan mereka, menunjukkan sikap hormat dan menghargai. Dengan begitu, relasi bisnis juga akan menghargai Anda.
5. Membayar Tagihan
Jika mengundang seseorang untuk pertemuan bisnis di sebuah tempat, Anda yang memiliki kewajiban untuk membayar tagihan. Mengapa? Mengundang seseorang berarti Anda meminta waktunya untuk membicarakan persoalan bisnis. Dengan membayar tagihan, mereka akan merasa dihargai.
6. Mengucapkan Terima Kasih
Mengucapkan terima kasih secukupnya dan secara formal akan memberikan kesan profesional. Sebaliknya, jika diucapkan berlebihan, Anda justru akan dianggap kurang sopan.