Sebagian besar orang memiliki pemikiran bahwa kita bisa jadi apa pun yang diinginkan dan percaya bahwa dengan mengikuti passion, uang akan datang dengan sendirinya. Kebanyakan dari kita juga memercayai mantra ini, tetapi sesungguhnya dalam kehidupan nyata, realitanya tidak sesederhana itu.
Kita selalu dihadapkan pada pilihan gaji yang besar atau mengutamakan passion ketika memilih pekerjaan ataupun saat hendak membangun bisnis. Seringkali profesi yang sesuai dengan passion justru tidak banyak menghasilkan uang, begitu pula sebaliknya.
Dengan lebih mengutamakan passion, maka secara emosional jadi lebih semangat bekerja dan terlibat dalam semua tugas di pekerjaan. Namun, secara material kita akan kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup karena pendapatan yang tidak terlalu besar. Sedangkan jika mengejar profesi yang banyak menghasilkan uang, secara material kita akan hidup berkecukupan dan memiliki prospek karir yang baik, akan tetapi secara emosional jadi tidak semangat dan selalu merasa tidak bahagia saat bekerja.
Jadi, mana yang lebih baik dipilih? Passion atau uang?
Saat mengerjakan sesuatu yang disukai, semuanya pasti akan terasa lebih mudah. Jadi lebih percaya diri karena merasa mampu, lebih menikmati belajar tentang hal baru karena itu memang bidang yang dipahami, serta tidak merasa dikejar target untuk terus bekerja demi jabatan yang tinggi.
Dengan ruang lingkup pekerjaan yang sesuai passion, akan ada teman-teman yang memiliki ketertarikan serupa, saling berbagi pengalaman sehingga bisa lebih sehat secara fisik dan mental.
Sebenarnya bisa saja memilih dan meraih keduanya, passion dan uang. Namun tentu tidak ada yang instan di dunia ini. Untuk mendapat uang yang banyak tentu diperlukan pengalaman dan waktu untuk mengembangkan keterampilan Tersebut, rencana yang matang dan mempertimbangkan kebutuhan pasar. Selain itu semangat tinggi sangat penting dalam meraih impian dan bukan sekadar mengharap gaji besar, sekadar suka tanpa diselingi dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Pekerjaan impian meliputi tiga hal, yaitu passion (keinginan), power (kekuatan), profit (keuntungan) dan purpose (tujuan/target) di dalamnya. Dengan passion seseorang akan termotivasi melakukan aktivitas di tempat kerja, dengan power kita akan menerapkan dan menggunakan keahlian. Sehingga dengan itu semua, kita akan mendapatkan profit berupa reward dari hasil kerja yang nantinya akan memberikan dampak atau perubahan positif (purpose).
Ada dua poin yang bisa jadi pertimbangan apakah akan memilih passion atau uang, di antaranya :
1. Mengejar passion mungkin tidak bisa menghasilkan uang dengan cepat.
Bagaimanapun juga tagihan-tagihan yang datang tidak akan memedulikan passion apa pun. Kita tidak bisa memilih karir hanya berdasarkan ketertarikan pribadi tanpa peduli faktor-faktor lain seperti pemasukan untuk membiayai kebutuhan pribadi, keluarga dan masa depan.
2. Sudahkah memikirkan tentang usaha dan bisnis?
Hanya karena menyukai seni peran bukan berarti harus pergi ke Hollywood atau Broadway begitu saja. Passion bukan sebatas hal-hal manis karena membutuhkan pengorbanan. Menyukai sesuatu tidak otomatis menjadikan Anda ahli di bidang tersebut sehingga harus berlatih untuk mengembangkannya, sementara latihan membutuhkan waktu, usaha,, uang serta kerja keras.