Pelanggaran Etika Bisnis Di Media Sosial

Tips
  • 25 November 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Tahukah Anda, ternyata sosial media juga bisa menjadi alat yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan bisnis?

    Sayang sekali jika sosial media hanya dimanfaatkan sebagai jejaring sosial biasa, Padahal sosial media dapat dimanfaatkan dengan cerdas untuk mengembangkan bisnis. Meski begitu beberapa pelaku bisnis justru menggunakan sosial media dengan tidak bijak tanpa memperhatikan beberapa etika berbisnis yang ada.

    Untuk itu, berikut adalah beberapa etika dalam berbisnis melalui sosial media yang sebaiknya dihindari agar konsumen Anda tidak menghilang, di antaranya :

    1. Melakukan Tindakan Spamming

    spam melanggar etika berbisnis Di beberapa sosial media, terutama Instagram. Anda pasti sangat sering melihat beberapa pebisnis meninggalkan komentar dibeberapa akun yang ada, khususnya akun artis. Kami menjual produk a,b,c dan lain sebagainya. Pernahkah Anda melihat komentar semacam ini, atau bahkan, Anda pernah melakukannya guna berusaha mendapatkan perhatian calon pelanggan? Jika jawabannya adalah iya, maka Anda harus segera menghentikannya. Tindakan seperti ini mungkin seringkali dilakukan dengan harapan mendapatkan calon konsumen, namun kenyataannya hal ini justru berisiko membuat bisnis Anda kehilangan kredibilitas karena melakukan spamming.

    2. Bom SMS (Pesan Singkat/email marketing)

    Saat ini, metode pengiriman pesan singkat secara masal seringkali dilakukan oleh pelaku bisnis. Akan tetapi, apakah Anda pernah memperhatikan lebih dalam akan hasil yang didapat?  Mengirimkan pesan singkat secara mengacak dalam suatu waktu mungkin dapat menjadi salah satu cara yang bisa dicoba, hanya saja pastikan pesan singkat tidak dikirim secara terus-menerus. Karena pelanggan akan merasa terganggu akibat pesan singkat yang dikirim. Jadi, pastikan untuk melakukan ini dengan timeline waktu yang baik.

    3. Melakukan Tag Secara Acak

    Selain spamming dalam bentuk komentar, seringkali para pelaku bisnis juga melakukan hal seperti men-tag calon konsumen secara acak. Melakukan tag memang membuat orang yang Anda tag menjadi melihat apa yang Anda jual. Namun, bukannya membeli mereka mungkin bisa saja menjadi merasa terganggu dan yang terjadi sebaliknya, yaitu mereka menghilangkan Anda dari daftar teman di sosial medianya. Tentunya Anda tidak ingin kehilangan calon pelanggan karena tindakan ini, bukan? Jika Anda ingin agar post Anda dilihat oleh calon konsumen, cobalah untuk menggunakan cara lain seperti fb ads, instagram ads, atau metode lainnya dibandingkan dengan cara ini.

    4. Menggunakan Foto Produk Orang Lain

    Apa jadinya jika produk yang dibeli secara online ternyata tidak sama dengan fotonya?Pasti sangat mengecewakan, bukan?Biasanya hal ini seringkali terjadi karena para pelaku bisnis menggunakan foto produk orang lain untuk diposting di sosial medianya. Akibatnya, barang yang sampai kepada pelanggan sudah pasti akan berbeda. Hindari melakukan hal ini jika Anda tidak ingin kehilangan pelanggan secara sekejap. Pahamilah bahwa kelangsungan suatu bisnis dipengaruhi oleh banyaknya pelanggan yang melakukan pembelian lebih dari sekali. Selalu utamakan kejujuran saat berbisnis, khususnya untuk urusan kualitas jika memang ingin bisnis Anda terus bertumbuh semakin besar.

    5. Tidak Aktif dan Tidak Kreatif

    agar tidak menyesal di masa depan, Salah satu syarat bisnis untuk berkembang adalah kreatifitas dan aktifitas yang dimiliki. Sebuah bisnis akan berkembang jika selalu ada inovasi yang dilakukan di dalamnya. Cobalah untuk terus kreatif dan aktif dalam bisnis Anda. Jika dalam media sosial, Anda harus menciptakan konten-konten yang menarik dan tidak monoton.


    Hubungi Kami ? 1.896