Pendidikan Vokasi, Apa Itu?

Tips
  • 21 Juli 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Pendidikan vokasi merupakan perguruan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Program pendidikannya meliputi Diploma: D1/Ahli Pratama, D2/Ahli Muda, D3/Ahli Madya dan D4/Sarjana Terapan yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1. 

    Adanya pendidikan vokasi dapat menciptakan sumber daya yang siap kerja karena pada pendidikan ini lebih mengedepankan ilmu praktik yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja sehingga tidak buang-buang waktu untuk menguasai ilmu yang spesifik.

    mahasiswa lulusan vokasi akan diberikan keterampilan khusus yang menjadi bekalnya di masa depan yaitu pengalaman kerja. Mereka juga akan menyandang gelar vokasi atau gelar ahli madya saat sudah selesai menyelesaikan studi.

    Vokasi memiliki peranan yang sangat penting Dalam Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja di Era Global sehingga generasi muda saat ini harus dapat bersaing dan terus mengembangkan diri dengan yang lain. Selain itu, juga dituntut dapat menguasai perkembangan teknologi dan memiliki nilai jual lebih dari orang lain serta menjaga nasionalisme dan etika.

    kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan, dan terampil sangatlah tinggi. Bukan hanya itu, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.

    Pilihan Anda masuk Sekolah Vokasi adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan masa depan di era global dan menuju Indonesia emas.

    Pendidikan vokasi berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas serta berkemampuan untuk siap kerja. Dengan demikian, lulusan pendidikan vokasi mampu bersaing secara global karena fokus pada pengembangan keterampilan dan teknologi aplikatif.

    Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika melanjutkan studi ke sekolah vokasi, di antaranya sebagai berikut :

    1. Lebih banyak praktik

    Kuliah reguler biasa mungkin lebih banyak memberikan tugas atau mata kuliah teori yang membosankan. Kalau Anda tipe orang yang lebih suka aplikasi teori, bisa memilih pendidikan vokasi yang memiliki lebih banyak praktik. Pelatihan langsung yang real atau mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat satu langkah lebih maju. Awal karir bisa ditentukan sejak Anda masuk ke jurusan atau vokasi yang disukai.

    2. Memiliki lebih banyak pilihan sekolah

    Berbeda dengan kuliah reguler, Anda bisa menentukan lebih banyak sekolah yang menyelenggarakan pendidikan vokasi. Anda bisa masuk ke universitas atau perguruan tinggi yang membuka program vokasi, misalnya program D2 atau D3 jurusan tertentu. Selain itu, ada pula institusi yang membuka sekolah vokasi seperti kepolisian, keperawatan dan lain-lain.

    3. Memiliki kesempatan karir yang sesuai minat

    Bukan hanya bisa melanjutkan pendidikan di universitas atau perguruan tinggi yang membuka program vokasi, Anda juga bisa langsung masuk ke institusi yang membuka program sama. Setidaknya Anda memiliki kesempatan untuk menentukan karir dan masa depan sesuai minat.

    Anda bisa meminimalisir risiko salah masuk jurusan yang umum terjadi pada sebagian besar mahasiswa di Indonesia. Salah satu tujuan pendidikan adalah menciptakan calon pekerja yang memiliki keahlian lebih spesifik, bukan?

    4. Program jurusan yang lebih beragam

    Anda harus tahu bahwa kelebihan sekolah vokasi adalah menawarkan jurusan yang lebih beragam. Pertimbangkan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan passion diri Anda selama ini. Mau fokus belajar bahasa asing, agroindustri, teknik, teknologi jaringan, perhotelan, pariwisata, dan lain-lain.

    Anda ikut menentukan spesifikasi diri sendiri sejak masuk program vokasi. Profesionalisme yang tinggi menjadi keunggulan lulusan vokasi yang wajib Anda ketahui. Selain itu, Anda tetap memiliki gelar yang sesuai dengan keahlian dari sekolah vokasi tersebut.


    Hubungi Kami ? 1.430