Menjadi pengusaha bukan hanya sekadar mampu menciptakan produk dan memasarkannya ke pasar dengan seluas-luasnya. Keahlian dalam memproduksi ataupun memasarkan tidak cukup untuk mewujudkan kesuksesan berbisnis yang sebenarnya. Para pengusaha perlu memperhatikan etika bisnis untuk bisa meraih kesuksesan yang baik.
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa seorang pengusaha adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Dalam etika berbisnis, terdapat ketentuan-ketentuan yang mengatur, di antaranya sebagai berikut :
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
2. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.
3. Cara berpakaian pengusaha harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku.
4. yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
5. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
Etika bisnis wajib dimiliki oleh pebisnis unggul dan yang mau sukses dalam usahanya. Anda bisa menerapkan sepuluh etika bisnis berikut, di antaranya :
1. Jujur dan tidak berbohong
2. Bersikap dewasa dan tidak kekanak-kanakan
3. Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan
4. Menggunakan pesan dengan bahasa efektif dan efisien
5. Tidak mudah emosi atau emosional
6. Berinisiatif membuka dialog
7. Menggunakan pakaian yang pantas dan menyesuaikan keadaan
8. Bertingkah laku yang baik
9. Lapang dada dalam cara berkomunikasi
10. Menggunakan panggilan atau sebutan nama orang dengan baik
Sebenarnya, etika di atas hanyalah sebagian dari etika bisnis yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha sukses. Masih ada beberapa etika lain yang dibutuhkan dan perlu Anda ketahui, terutama dalam mengendalikan diri, bisnis, dan moral/prilaku Anda.
1. Pengendalian diri,
2. Menerapkan akan konsep pembangunan yang berkelanjutan,
3. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi),
4. Mampu menyatakan benar atau salah,
5. Menumbuhkan sikap untuk saling percaya baik antara golongan pengusaha kuat atau golongan pengusaha bawah.
6. Pengembangan akan tanggung jawab secara social (social responsibility),
7. Mempertahankan jati diri dan tidak terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi serta teknologi,
8. Mampu bersaing secara sehat,
9. Konsekuen dan konsisten atas aturan main yang sudah disepakati bersama,
10. Menumbuhkembangkan akan sikap sadar, rasa memiliki atas apa yang sudah disepakati, dan tidak memberikan kecurangan