Pada saat menjalankan bisnis ataupun suatu tugas diperlukan adanya rasa tanggung jawab dan sebuah aturan untuk mengatur tindakan-tindakan yang akan dilakukan. Hal tersebut menjadi pendorong bagi sebuah bisnis untuk menuju arah yang lebih baik atau lebih sering disebut dengan kesuksesan.
Seringkali pebisnis dihadapkan pada kondisi-kondisi sulit dalam perkembangannya. Baik yang terkait dengan pengelolaan sumber daya internal perusahaan dan dengan masyarakat. Untuk menangani berbagai masalah sulit semacam itu, dibutuhkan suatu prinsip yang dapat membantu pebisnis dalam bersikap. Inilah alasan mengapa etika dalam berbisnis sangat penting untuk dimiliki.
Etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal. Ini merupakan aturan tidak tertulis mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau pun organisasi di masyarakat.
Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan kerja maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung akan mendorong adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Bagi sebuah perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun bisnis. Dalam membangun dan memperluas kiprah perusahaan menjadi lebih baik, tentunya tidak mudah untuk dilakukan.
Praktik bisnis yang tidak mengikuti aturan dan kewajiban yang sudah menjadi ketentuan hukum pemerintah atau kelaziman bisnis yang berEtika, bisa berakibat tidak langgengnya bisnis itu sendiri. Selain pelanggaran etika, ketidaksuksesan sebuah bisnis juga dapat disebabkan oleh sangsi formal, di dalam bisnis juga akan berakibat pada runtuhnya reputasi atau kepercayaan, baik secara eksternal maupun internal perusahaan.
Perilaku bisnis yang tidak berEtika ini secara eksternal akan menjatuhkan kredibilitas perusahaan. Dalam jangka panjang tentu akan berakibat lanjut pada kekhawatiran rekanan bisnis terhadap kemungkinan akan terseret dalam kasus hukum atau dirugikan secara ekonomi dan secara internal, akan terjadi hilangnya rasa hormat (respect) dari karyawan terhadap atasan (eksekutif). Akibatnya ethos kerja karyawan menurun karena ketidak-hadiran panutan beretika dari pimpinan. Butuh waktu dan biaya besar untuk memulihkan kepercayaan publik dan karyawan terhadap perbaikan kualitas etika bisnis perusahaan Yang tidak lain merupakan bagian dari profesionalitas dan kepedulian sosial perusahaan, serta landasan yang tidak untuk ditawar, apalagi ditinggalkan, namun untuk dijalankan.
Memang, begitu penting arti etika bisnis untuk keberlangsungan sebuah perusahaan. Sebagai pelaku bisnis harus memiliki etika dan tanggung jawab dalam menjalankan bisnis.
Untuk itu pelaku bisnis dapat mulai mempelajari etika dalam berbisnis dan cara menumbuhkan adanya etika saat berbisnis. Harapannya saat meraih kesuksesan bukan menjadi persoalan yang begitu berat di kemudian hari.