pada abad 21 faktor yang paling penting dimiliki oleh guru adalah karakter teacherpreneur (Wibowo, 2011).
Teacherpreneur merupakan guru yang menanamkan sikap-sikap pendidik sebagai fasilitator, motivator dan inovator dengan mengadopsi sikap positif yang dimiliki oleh seorang pengusaha (entrepreneur). Seorang pengusaha wajib memiliki kompetensi yang  baik  dalam bidangnya, kreatif dalam mengembangkan, mengemas, menyampaikan dan memasarkan produknya. Sikap ini yang dapat dikemas guru dalam proses pembelajaran yaitu memiliki  kompetensi  sesuai  dengan  bidangnya, kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran, inovatif dan efektif dalam menerapkan metode penyampaian pembelajaran sehingga peserta didik mampu memahami pembelajaran secara bermakna dan penuh dengan inspirasi (Prihadi & Sofyan, 2016; Prihaswati &Astuti, 2016; Oplatka, 2014; serta Tiernan,  2016). Â
Techerpreneur  menjadi  konsep dalam  menciptakan guru  yang  berkualitas tidak hanya dalam pembelajaran di kelas, namun juga pengembangan pendidikan melalui karakter wirausaha yang dimilikinya.Â
Berry (2013), menjelaskan bahwa usaha yang dilakukan untuk memajukan sistem pendidikan yang berkualitas tinggi harus dibuktikan dengan adanya teacherpreneur yang membentuk kepedulian guru terhadap pembelajaran peserta didik dan bagaimana keahlian mereka dapat menyebar secara efektif kepada rekan kerja dan administrator mereka, serta keikutsertaan guru dalam membuat kebijakan, sebagai penulis maupun sebagai pencipta karya-karya inovatif.
Teacherpreneur dapat menggunakan keterampilan yang telah mereka terapkan di kelas untuk menjalankan bisnis, seperti kursus atau bimbingan belajar untuk persiapan ujian, memberikan kuliah tentang teknik pendidikan atau pekerjaan dengan politisi lokal untuk mengembangkan ide-ide baru untuk kebijakan pendidikan di seluruh wilayah, dan masih banyak lagi peluang lainnya. Dengan demikian, teacherpreneurship memungkinkan lebih banyak guru memiliki dampak di bidang selain pengajaran di kelas, dan juga memungkinkan guru untuk memiliki perangkat pembelajaran yang lebih kaya, lebih beragam, dan memuaskan.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan konsep teacherpreneur?
konsep teacherpreneurship merupakan konsep di mana para guru mampu menyampaikan materi yang dibutuhkan, sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional, terbaik dan berkualitas serta memberikan ruang bagi ide atau gagasan yang muncul dari peserta didik. Selain transfer ilmu, guru juga harus mampu memberikan pemahaman pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan, kreatifitas dan wirausaha dalam setiap materi yang diberikan. Tidak lupa mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal ataupun adat budaya milik bangsa sehingga peserta didik tetap memiliki nilai-nilai nasionalisme yang tinggi.
Anak-anak Indonesia di masa depan harus menjadi generasi berpendidikan yang nantinya akan mengisi lapangan kerja berkualitas dan bukannya diisi oleh tenaga asing.
Oleh karena itu, dorongan dan motivasi guru sangat penting untuk menginspirasi peserta didik, memberikan pengetahuan bahwa suatu hari mereka adalah sosok pemimpin dan menjadi bagian dari masa depan yang lebih baik.