Perkembangan zaman terus terjadi di segala bidang, termasuk sektor pendidikan, di mana dahulu mengajar itu cukup hanya dengan datang ke ruangan dan murid mendengarkan. Namun berbeda dengan sekarang, guru tidak bisa hanya sekadar mengajar dengan teknik ceramah saja. Hadirnya sebuah tuntutan tujuan dari adanya pendidikan nasional adalah untuk memberikan pengajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif seperti yang diharapkan sesuai dengan kurikulum terbaru, di mana siswa dituntut mampu aktif mencari sumber pengetahuannya sendiri dan bisa memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa yang memiliki kemampuan analisis, dan keingintahuan yang tinggi akan selalu tidak cepat puas dengan ilmu yang telah didapatkan selama di bangku kelas, justru akan semakin terus mencari kebenaran dengan melakukan kemampuan research yang tertanam pada dirinya. Bukannya tidak mungkin jika guru terkadang tertinggal jauh dengan pengetahuan siswanya yang sudah mendalami dengan bantuan internet dan buku-buku digital yang bisa didapat dengan sangat mudah.
Selain berdampak pada kurikulum bagi siswa ternyata perkembangan teknologi juga memengaruhi bagaimana cara mengajar guru. Kurikulum terbaru menuntut siswa lebih aktif daripada gurunya sehingga menjadi sebuah peluang besar bagi siswa mengetahui ilmu lebih banyak, tidak sesuai dengan yang diajarkan dalam ruang kelas. Begitu pula dengan guru kemungkinan besar akan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di luar kegiatan mengajar seperti teknik mengelola pikiran positif tiap hari, siswa akan belajar banyak dari kecanggihan teknologi dan berikutnya ditanyakan kepada guru.
Maka, di sini perlunya guru untuk menggali lebih dalam ilmu pengetahuan di luar dari mata pelajaran di sekolah.
Oleh sebab itu, peningkatan kinerja guru terus dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai upaya, baik melalui program sertifikasi guru, melakukan pengembangan kurikulum nasional dan lokal, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan.
Program pelatihan guru merupakan program yang dilakukan oleh tenaga pendidik dengan tujuan menjadi lebih profesional, sehingga dapat memaksimalkan proses pembelajaran di dalam kelas. Program latihan yang dilakukan biasanya mencakup teknik perencanaan pembelajaran dan cara melakukan pembelajaran yang efektif.
Kegiatan ini masuk ke dalam bagian internal manajemen di sekolah yang diadakan dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru. Pihak manajemen berharap agar guru bisa mendapatkan keunggulan kompetitif serta dapat memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, melalui program pelatihan guru, diharapkan mereka dapat bekerja dengan lebih produktif dan mengalami peningkatan kualitas kerja.
Dengan mengikuti seminar dan pelatihan penunjang guru maka akan ada perubahan yang terjadi dalam sistem dan metode belajar siswa yang akan di ajarkan. Selain menambah skill dan kemampuan yang belum pernah dilakukan guru juga dapat mengexplor dirinya lebih berkembang lagi terhadap dunia luar. Kemampuan-kemampuan yang baru akan terus berkembang ketika selalu mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan.
Dengan demikian, peningkatan skill dan pengetahuan baru akan membuat guru lebih terlihat profesional dan mampu merespons dengan cepat perkembangan zaman. Menjadi guru yang aktif dan inovatif di sekolah akan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.