Perkembangan zaman yang maju dan terus berubah seringkali menciptakan persaingan yang tidak dapat dihindari termasuk dalam bidang pendidikan. Tidak sedikit anak-anak yang sengaja dididik sejak dini tentang bagaimana cara menghadapi kompetisi belajar secara sehat ketika berada di sekolah. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk menerapkan pembelajaran entrepreneurship di sekolah karena dapat melatih peserta didik menjadi lebih kreatif serta mandiri, dan untuk mewujudkan hal tersebut ... tentu dibutuhkan figur pendidik yang andal, profesional sekaligus berpengalaman. Itulah sebabnya seorang teacherpreneur penting adanya dan sangat dibutuhkan di masa kini.
Entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan proses dalam menciptakan sesuatu yang inovatif dan kreatif yang bermanfaat bagi orang lain, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru. Seseorang yang pernah belajar entrepreneurship biasanya aktif dalam bersosialisasi dan memiliki ide-ide kreatif. Mentalnya pun kuat, penuh semangat dalam berkarya dan bekerja.
Dengan adanya pembelajaran enterpreneurship di sekolah dan adanya dukungan dari teacherpreneur yang berpengalaman diharapkan pemikiran peserta didik menjadi lebih maju dan kreatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
Pendidikan enterpreneurship memberikan keuntungan bagi peserta didik dari semua latar belakang sosial-ekonomi karena mengajarkan untuk mengasah bakat, berpikir luas dan memiliki keterampilan yang modern sehingga menciptakan peluang, menjamin keadilan sosial, menanamkan kepercayaan diri dan merangsang ekonomi yang lebih baik.
Selain itu, enterpreneurship juga dapat memberikan dorongan kepada peserta didik untuk mengambil risiko dan membuat kesalahan, yang diperlukan untuk mengembangkan kecerdasan. Mereka akan dipaksa untuk berpikir out of the box, untuk gagal, bertahan dari berbagai problematika yang dihadapi. Hal-hal semacam itulah yang nantinya menjadi pengalaman berharga, menginspirasi mereka untuk menjadi kreatif, inventif dan inovatif.
Sebenarnya sekolah tidak hanya mengandalkan keberadaan teacherpreneur semata, tetapi juga dapat bekerjasama dengan berbagai organisasi yang membantu para guru di daerah tingkat ekonomi rendah, memasangkan antar peserta didik dari segala usia dengan ahli sains dan teknik di seluruh pelosok negeri sehingga mereka dapat terlibat dalam proyek langsung.
Seperti yang telah diketahui, Indonesia masih kesulitan dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai sehingga pengangguran bertebaran di mana-mana, tidak lain disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki, kemampuan untuk bersaing serta tidak mampu untuk mengembangkan minat dan bakat.
Oleh karena itu, di sinilah letak pentingnya menanamkan jiwa enterpreneurship sejak dini, ketika anak-anak menempuh pendidikan di sekolah. Dengan menjadi seorang enterpreneur, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berkualitas sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Jika setiap individu memiliki pemikiran semacam itu, masyarakat tidak perlu dibuat khawatir lagi dengan persaingan yang semakin ketat di era globalisasi seperti sekarang. Hal yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha adalah selalu mengikuti perkembangan zaman, minat dan daya tarik (trend) di kalangan masyarakat. Dengan selalu memberikan inovasi dan kreativitas, diharapkan sesuatu yang dibuat dan diperjualbelikan pun akan selalu laku di pasaran.