Pentingnya Profesionalitas Guru di Indonesia

Tips
  • 24 Desember 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Setiap peserta didik memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 tentang pendidikan, hal ini tentu menjadi suatu tuntutan bagi sistem pendidikan di Indonesia untuk memperbaiki seluruh komponen pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Adapun keberhasilan pendidikan tidak lepas dari banyak faktor utamanya yakni kualitas guru sebagai pengajar sekaligus pendidik, salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah profesionalisme.


    Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang berkualitas. Untuk dapat menjadi guru profesional, mereka harus mampu menemukan jati diri dan mengaktualisasikan diri sesuai dengan kemampuan dan kaidah-kaidah guru yang profesional. Mengomentari mengenai rendahnya kualitas pendidikan saat ini, merupakan indikasi perlunya keberadaan guru profesional. Untuk itu, guru diharapkan tidak hanya sebatas menjalankan profesinya, tetapi guru harus memiliki interest yang kuat untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kaidah-kaidah profesionalisme guru yang dipersyaratkan.


    Apa saja yang dimiliki guru profesional ?


    1. Kemampuan Merencanakan Pengajaran

    Sebelum guru melaksanakan pembelajaran, terlebih dahulu membuar rencana pengajaran. Aktivitas membuat rencana pengajaran ini lazim disebut merencanakan pengajaran. Dengan demikian, yang dimaksud dengan merencanakan pengajaran adalah suatu aktivitas merumuskan sesuatu terlebih dahulu sebelum pembelajaran dilaksanakan.

    Banyak ahli yang merumuskan kemampuan merencanakan pengajaran dengan berbagai jenis rumusan. Seluruh rumusan tersebut dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Apapun jenis rumusannya, yang jelas akan dijadikan panduan oleh guru ketika telah benar-benar melaksanakan pembelajaran di kelas.

    2. Kemampuan melaksanakan Prosedur Mengajar 

    Kemampuan melaksanakan prosedur mengajar adalah penerapan secara nyata rencana pengajaran yang telah dibuat pada saat pembelajaran. Hal-hal yang direncanakan pada perencanaan pengajaran, diwujudkan dalam bentuk tindakan pembelajaran yang nyata.

    3. Kemampuan Melaksanakan Hubungan Pribadi dengan Siswa

    Sekolah bahkan kelas dapat dipandang sebagai suatu sistem sosial. Sebab, di dalamnya terjadi interaksi atau hubungan timbal balik antara orang-orang yang ada di dalamnya, yaitu: guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Karena itu, dalam sistem tersebut, guru haruslah mampu dan terampil dalam mengadakan hubungan pribadi dengan para siswanya.


    Hubungi Kami ? 4.095