Semenjak adanya pandemi Covid 19 yang menyebar di Indonesia, kegiatan-kegiatan seperti bekerja, bertemu dengan orang, rapat kerja, berkumpul dengan teman bahkan berhimpitan di dalam kendaraan umum kini berubah menjadi sesuatu yang sangat menakutkan, sehingga perlahan-lahan kegiatan tersebut mengubah pola hidup manusia menjadi lebih berhati-hati dan selalu waspada dengan keadaan sekitar. Selain itu, dengan adanya pandemi Covid 19 ternyata berdampak besar pada aktifitas sehari-hari salah satunya adalah bekerja.
Bekerja dapat dimaknai sebagai suatu usaha manusia dalam meningkakan pendapatan demi tercapainya suatu tujuan tertentu. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan makan, tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainnya. Ada banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa dilakukan, bahkan di era pandemi seperti sekarang, bekerja dari rumah atau Work From Home sudah menjadi suatu kewajaran di tengah masyarakat modern saat ini.
Work From Home atau bekerja dari rumah tentu kedengarannya seperti sebuah hiburan yang menyenangkan. Banyak dari masyarakat mengartikan bahwa Work From Home dapat dilakukan lebih santai dan bisa dibarengi dengan aktifitas lainnya. Lebih penting lagi, Work From Home bisa lebih membangun kedekatan keluarga agar lebih akrab dan menyenangkan.
Namun, setelah satu tahun lamanya pandemi Covid 19 berlangsung, pekerjaan yang biasa dilakukan terasa semakin berat, ada banyak sekali tuntutan yang harus dilakukan, ditambah dengan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. Hal inilah yang kemudian menimbulkan perilaku baru pada individu untuk menunda-nunda pekerjaan. Tidak memedulikan penampilan, berlebihan dalam bekerja atau terlalu santai dalam bekerja menjadi pengaruh tersendiri sehingga tidak heran jika kini individu menjadi lebih mudah stress dan tertekan. Padahal bekerja merupakan salah satu bentuk untuk mendisiplinkan diri di samping menjalankan rutinitas keseharian. Tentunya dengan mengubah gaya hidup lebih disiplin terhadap diri sendiri menjadi bagian utama supaya tidak mudah stress dan cemas dengan situasi saat ini.
1. Meningkatkan kontrol diri agar tidak mudah tergoda
Ketika jam bekerja berlangsung adakalanya perasaan jenuh dan bosan menghampiri diri, akhirnya membuka sosial media mejadi alternatif yang sering dilakukan. Namun semakin lama justru menjadi kian larut dalam sosial media yang berakibat tertundanya pekerjaan. Di sinilah peran dari kontrol diri untuk mengendalikan perilaku dengan membatasi bermain sosial media dan menggantinya dengan aktifitas lain yang lebih positif dan bermanfaat.
2. Membuat jadwal kegiatan dengan jelas dan spesifik.
Dengan membuat jadwal kegiatan yang jelas, diharapkan jadi lebih mudah dalam membagi waktu dalam bekerja. Semakin spesifik jadwal kegiatan yang dibuat akan semakin memudahkan dalam menjalankan rencana kegiatan sehingga terdapat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan personal.
3. Menyusun daftar tugas kerja
Tugas kerja yang padat ditambah dengan deadline yang mepet membuat individu rentan mengalami stress. Untuk itu, menyusun daftar tugas penting dilakukan untuk memudahkan dalam membuat skala prioritas pekerjaan yang harus didahulukan. Selain itu, dengan merapikan dan mengkategorikan dokumen pekerjaan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat perkembangan kinerja selama bekerja.
Dari beberapa bentuk disiplin diri yang telah dipaparkan, seseorang diharapkan dapat membentuk perilaku baru demi memperkuat kemampuan disiplin diri dengan meningkatkan tekad prioritas kerja sehingga tidak mengganggu kesehatan mental dan kembali berkumpul bersama keluarga tanpa rasa cemas. Dengan demikian stress dan tekanan pun dapat dihindari karena adanya management diri serta disiplin yang kuat untuk membentuk perilaku baru meskipun di tengah pandemi Covid 19.