Segmentasi Pasar Itu Apa?

Tips
  • 31 Oktober 2021
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Berhasil atau tidak sebuah bisnis bisa dilihat dari beberapa aspek termasuk bagaimana bisnis itu bisa memengaruhi konsumen yang dituju hingga mereka ingin berkontribusi pada bisnis Anda, dengan kata lain membeli produk Anda. Ini lah mengapa Anda perlu mengetahui sebuah istilah yang dinamakan sebagai segmentasi pasar.

    Jika berbisnis diibaratkan sebagai kereta, maka segmen pasar adalah lokomotif yang menentukan ke mana bisnis akan berjalan. Ketika segmentasi pasar ditentukan dengan tidak tepat, bukan tidak mungkin bisnis yang dikelola akan sulit berkembang dan akhirnya tidak menghasilkan keuntungan.

    Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti menginginkan bisnis yang dijalankan dapat berkembang pesat dan memberikan banyak keuntungan finansial. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat dan efektif, misalnya seperti menentukan segmentasi pasar. Dengan begitu Anda bisa menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Baik mengenai kualitas dan variasi produk, harga, atau jasa pengiriman yang cepat.

    Jadi, apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar?

    Segmentasi pasar adalah proses memecah kelompok heterogen dari calon konsumen menjadi kelompok homogen (lebih kecil). Perlu diketahui bahwa segmentasi ini harus dilakukan sebelum menentukan target pasar.

    Terdapat beberapa hal penting tentang segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut :

    1. Analisis Situasi

    analisis situasi secara cermat harus dilakukan sebelum menentukan target pasar. Analisis tersebut berhubungan dengan konsumen, pemasok, serta distributor. Analisis dapat dilakukan misalnya dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada masing-masing aspek tersebut.

    2. Posisi Persaingan

    Segmen pasar yang dipilih haruslah memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Misalnya memilih segmen pasar dengan jumlah pesaing sedikit, serta memiliki potensi menguntungkan. Ditambah lagi, jumlah pesaing yang sedikit akan menguntungkan posisi bisnis Anda dalam memperoleh laba.

    3. Ukuran Segmen

    Bisnis besar cenderung memilih segmen pasar yang juga besar, begitu pula sebaliknya, bisnis kecil akan memilih segmen pasar yang lebih kecil.  Hal ini bertujuan agar pelaku bisnis dapat menyesuaikan target sesuai dengan kemampuan masing-masing.

    4. Pertumbuhan Segmen

    Segmen pasar bersifat dinamis sehingga sangat mungkin berubah-ubah. Menganalisis pertumbuhan segmen harus dilakukan sebelum menentukan target pasar. Segmen pasar yang awalnya kecil, bisa saja menjadi segmen yang besar seiring berjalannya waktu.

    5. Biaya untuk Mencapai Segmen

    Pelaku bisnis perlu mempertimbangkan pengeluaran biaya untuk mencapai segmen pasar yang ditargetkan. Jika terlalu tinggi, sebaiknya jangan jadikan segmen pasar tersebut sebagai pilihan. Cara ini akan menghemat biaya pemasaran agar tidak terbuang sia-sia.

    6. Kesesuaian Tujuan

    Setelah segmen pasar ditentukan, sebaiknya tetap fokus pada segmen tersebut. Sebisa mungkin jangan beralih ke segmen pasar lain yang tidak direncanakan sebelumnya, karena berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar.


    Hubungi Kami ? 1.972