Topik tentang pemimpin teladan memang seringkali menjadi bahasan menarik. Ketika mendengar cerita-cerita para pemimpin yang menginspirasi, ada kesan yang begitu membekas dalam hati. Banyak yang mengagumi, bahkan tidak sedikit yang ingin mengikuti jejaknya. Namun mengingat tantangan yang harus dihadapi, tidak sedikit pula yang merasa takut untuk menjadi pemimpin.
Pemimpin bukan sekadar pemegang pucuk kepemimpinan atau sosok yang memerintah anak buah. Kepemimpinan merupakan suatu karakter di mana seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi orang lain atau bagi masyarakat yang dipimpinnya. Layaknya posisi seorang ayah dan ibu bagi anak dalam lingkungan keluarga, maka seorang pemimpin juga seolah menjadi orang tua bagi masyarakat yang dipimpinnya, masyarakat tersebut pada akhirnya akan mencontoh apa yang dilakukan oleh pemimpin.
Menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin nyatanya bukan hal yang mudah. Selain harus mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, juga harus bisa memimpin anggota tim untuk menuju ke arah tersebut. Tentu saja, semua itu tidak mungkin bisa dilakukan tanpa pemahaman akan arti kepemimpinan yang baik.
Sebenarnya ada empat jenis kepemimpinan yang paling sering diterapkan, yaitu kepemimpinan yang demokratis, kepemimpinan yang otokratis, kepemimpinan yang bersifat afiliatif, dan kepemimpinan yang visioner. Namun, apa pun jenis kepemimpinan yang diterapkan dalam bisnis, pemimpin yang efektif memiliki sifat-sifat yang dapat berkontribusi terhadap berkembangnya suatu Bisnis. Ada lima sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, di antaranya sebagai berikut :
1. Seorang pemimpin yang efektif harus terus berinovasi dalam membangun suatu nilai dan penerapan dalam bisnis, tidak terus berpaku pada cara-cara yang konvensional.
2. Seorang pemimpin yang efektif harus menginspirasi dan memotivasi semua orang dalam perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama.
3. Seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang baik bagi para pekerjanya. Hal ini memotivasi para karyawan untuk ingin terus meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam diri mereka.
4. Seorang pemimpin yang efektif harus memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dan mampu memahami perasaan dalam diri tiap pekerjanya. Pemimpin yang efektif harus menghargai perasaan para anggotanya dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.
5. Pemimpin yang efektif memungkinkan para anggotanya untuk bertindak dengan memberikan akses terhadap informasi dan memberdayakan para pekerjanya untuk bekerja dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki.
Maka dari itu, untuk membangun dan mempertahankan suatu bisnis yang sukses, seorang pengusaha (entrepreneur) harus memiliki dan menerapkan kepemimpinan yang efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga dapat meningkatkan kinerja para pekerjanya untuk mengembangkan perusahaan/bisnis yang sedang dijalankan.