Semua orang yang berbisnis pasti takut merugi. Namun bagaimana kita bisa tahu sukses atau tidak dalam berbisnis jika tidak pernah mencobanya? Untung atau rugi, maju atau tidaknya sebuah bisnis tergantung sepenuhnya kepada orang yang menjalankan. Tidak ada yang instan di dunia ini karena segalanya butuh proses, perjuangan dan pengorbanan.
Membangun bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi bukan berarti menjadi suatu hal yang mustahil karena sebenarnya membangun bisnis bisa dipelajari dengan mengetahui strategi yang tepat.
1. Variasi produk
Poin yang satu ini jadi salah satu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan produk ataupun jasa Anda. Misalnya ada bisnis restoran yang sangat laris pada saat grand opening. Tiga bulan kemudian restoran tersebut mulai sepi pembeli. Mengapa? Menu yang ditawarkan itu-itu saja sehingga membuat orang yang semula begitu tertarik mulai bosan karena tidak ada variasi yang ditawarkan. Oleh sebab itu, peran variasi dalam sebuah produk sangat penting dan diminati karena membuat konsumen jadi memiliki lebih banyak pilihan.
2. Kualitas
Produk dan kualitas harus berbanding lurus. Artinya, produk dan kualitas bisa jadi alasan konsumen untuk terus membeli. Terlebih lagi, sekarang kualitas telah menjadi target banyak orang. Produk berkualitas dengan harga murah selalu jadi incaran utama. Meski begitu, jangan jadikan harga murah sebagai prioritas, melainkan pertimbangkat kualitas yang didapat apakah sebanding dengan harga yang ditawarkan. Seringkali banyak pengusaha yang tidak mampu menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Untuk itu, cobalah bertanya pada konsumen, bisa jadi kualitas yang dianggap sudah cukup ternyata tidak sejalan dengan apa yang dikatakan konsumen. Oleh sebab itu, pastikan kualitas produk sesuai dengan apa yang diinginkan atau diharapkan oleh konsumen.
3. Desain
Banyak produk di luar sana yang unggul karena desainnya. Meski begitu, desain yang dimaksud bukan hanya tampilannya saja yang menarik. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh desain sebuah produk, di antaranya :
a. Praktis
b. Hemat biaya
c. Modern
d. Fitur jelas dan dapat menjastifikasi konsumen e. Merk atau brand (si
mbol) yang mudah diingat konsumen
4. Packing produk
Packing produk menunjukkan kualitas bisnis. Misalnya perbandingan pembungkus pada jam tangan murah dengan jam tangan merk Rolex, secara kasat mata pun sudah terlihat jauh berbeda. Saat pertama kali dibuka, busa pada kotak jam tangan murah langsung rusak sementara pada merk Rolex tidak, bahkan setelah sepuluh tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kemasan yang menarik dapat membuat sebuah produk jadi lebih dominan dibandingkan yang lain.