Presentasi dihadapan kolega bisnis tentu hal yang paling menegangkan agar presentasi itu berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan. Kolega bisnis biasanya melihat kesiapan pembisnis dalam menjual produk bisnisnya secara detail dan jelas serta terstruktur dengan baik. Namun, terkadang kolega bisnis akan menolak kerjasamanya hanya karena kurang persipan dari presentator bsnis tersebut.
Persiapan utama yang harus dilakukan dari jauh-jauh hari sebelum seorang pembisnis terhadap kolega bisnis adalah mempersiapkan presentasi penjualan. Sebab pada tahapan ini bisa jadi penentu dari kegiatan penggalangan dana atau penjualan produk tersebut.
Sebenarnya bentuk presentasi penjualan sederhana, hanya menggunakan PowerPoint, Keynote atau aplikasi sejenis, dan berisi rangkuman singkat dari bisnis yang sedang Anda jalani untuk disampaikan ke audiens. Tapi tidak sembarang informasi harus Anda cantumkan ke dalam poin-poin dalam slide tersebut, bentuknya pun tidak bisa hanya tulisan saja atau gambar saja.
Untuk membantu Anda dalam membuat presentasi penjualan yang dapat menggiring bisnis Anda dapat pendanaan, kerjasama, penjualan yaitu percaya diri, buat cerita, atur struktur, dan latihan terus menerus.
Nah, agar kolega bisnis anda tertarik dengan hasil presentasi anda, anda bisa melakukan beberapa teknik yaitu:
1. Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
Presentasi yang baik bukanlah sekadar menghafal poin yang akan disampaikan, tapi perlu dipahami secara menyeluruh untuk dapat meyakinkan klien soal apa yang Anda sampaikan. Dengan memahami dan menguasai materi yang akan disampaikan, Anda pun akan lebih tenang dan percaya diri sehingga bisa lebih rileks saat melakukannya di depan klien. Dijamin, cara ini bakal mengusir cemas dan menghilangkan risiko gagal di hadapan klien.
2. Latih Presentasi Anda
Ketika harus berbicara dengan orang-orang di industri tertentu, ada baiknya Anda memastikan diksi atau pilihan kata yang digunakan bisa dipahami dengan baik oleh klien. Anda bisa memastikan hal ini dengan melakukan latihan di depan rekan kerja yang berkenan membantu mengevaluasi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa melatih presentasi sendiri, di depan cermin misalnya, untuk lebih mempersiapkan diri agar lebih pede dan luwes saat melakukannya langsung di hadapan klien.
3. Fokus pada Strategi dan Tujuan
Sebelum melakukan presentasi, Anda tentunya sudah memiliki strategi dan tujuan tertentu yang akan dituju. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan tinggal fokus pada strategi dan tujuan tersebut.
Dengan berfokus pada strategi dan tujuan, Anda akan lebih bisa mengendalikan diri saat melakukan presentasi. Serta lebih tenang dan lancar saat presentasi, tanpa terburu-buru karena rasa gugup yang mungkin tiba-tiba dirasakan di tengah presentasi.