Temukan Bedanya Teacherpreneur dengan Guru Lain

Tips
  • 20 Februari 2022
    Oleh : dr. joseph teguh santoso, m.kom

    Guru memiliki peran penting dalam membangun pendidikan yang bermartabat sesuai dengan tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru adalah salah satu profesi yang sangat mulia dalam peran pembangunan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya. Guru juga mampu menaikan derajat seorang anak biasa menjadi luar biasa, anak yang tidak berpengetahuan dapat mengetahui ilmu. Itu semua berkat guru yang tidak terlepas dari kerja kerasnya mengajar dan mengabdi pada kebangkitan kecerdasan bangsa. Namun guru tidak bisa hidup tanpa adanya sebuah tunjangan yang mencukupi. Terkadang guru honorer menjadi hal yang paling pelik nasibnya ketika kebutuhan tidak dapat terpenuhi dengan semestinya. 

    Muncul istilah Teacherpreneur yang bermakna bahwa guru mampu menjadi seorang pengusaha. Teacherpreneur berbeda dengan guru biasanya, atau lebih unggul daripada guru lain. Misal, guru yang mampu mengembangkan ide usaha terutama dalam bidang penjualan barang dan produk jasa mampu lebih maju dibandingkan dengan guru biasa. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika terdapat perbedaan yang mencolok antara Teacherpreneur dengan guru biasa.

    Teacherpreneurs   adalah pakar kelas yang mengajar siswa secara teratur, tetapi juga memiliki waktu, ruang, dan penghargaan untuk menciptakan dan menjalankan ide-ide mereka sendiri-seperti halnya wirausaha. Mereka menciptakan produk untuk mengisi kekosongan pengajaran dan sering berbagi dan mengambil untung melalui penggunaan teknologi.

    Setiap guru bisa menjadi teacherpreneur. Jika hanya bergantung pada jalur karir guru terbatas, dan kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak uang tidak sama dengan di dunia bisnis sehingga sebagian besar guru memanfaatkan bakat mereka untuk membantu guru lain mempelajari cara baru dalam mengajar, menemukan kurikulum baru yang segar, direvitalisasi oleh ide-ide baru, dan Teacherpreneurs  mendapatkan uang setiap kali seseorang mengunduh podcast, video, atau strategi pengajaran miliknya.

    Persaingan dalam bidang pendidikan saat ini memang sulit dihindari. Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Itulah mengapa guru harus memiliki perbedaan dari guru yang lain. Pembeda ini disebut nilai pembeda karena memiliki keahlian lain. Selain mentransfer ilmu pengetahuan, guru pun harus memiliki ilmu komunikasi, kolaborasi, dan marketing yang baik.

    Terdapat empat faktor agar bisa menjadi Teacherpreneurs  sukses:

    1. Guru harus memiliki visi yang jelas, memiliki sugesti dan pola pikir positif. Yang lebih utama yaitu berani memvisualisasikan sukses tersebut menjadi kenyataan, serta lebih mementingkan proses ketimbang hasil.

    2. Harus memiliki semangat yang tinggi, jumlah guru memang banyak, tetapi guru yang memiliki nilai tambah dan berbeda dari yang lain masih sangat sedikit. Maka semangat untuk belajar harus diutamakan.

    3. Memiliki kebiasaan yang baik. Proses belajar perlu dilakukan berulang-ulang sehingga mampu menghasilkan pola pikir yang berbeda. Hal yang positif harus dilakukan secara terus-menerus sehingga mampu menghasilkan nilai positif juga.

    4. Senantiasa selalu bersyukur. Ketika visi, semangat, dan kebiasaan sudah dilaksanakan serta memberikan nilai positif dan nilai pembeda, maka guru harus menonjolkan karakter syukur. Inilah yang membedakan antara guru satu dengan yang lain, yaitu ketika rasa syukur terus dipanjatkan setelah semua keinginan bisa tercapai.

    Karakter tersebut biasannya dimiliki oleh Teacherpreneurs yang sudah mencoba melakukan penerbangan yang sangat jauh dan lama. Artinya, pengalaman yang luas seorang Teacherpreneurs akan menjadi buah hasil dari sebuah usaha yang sukses. Berbeda ketika guru yang hanya mengandalkan hasil dari karier kerjanya saja tanpa ada pemasukan dari luar. Dia akan merasa kesulitan dalam mengatur kebutuhan yang harus di penuhi terutama dalam memenuhi kehidupannya sehari-hari.


    Hubungi Kami ? 7.041