Kemajuan teknologi yang semakin pesat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Guru untuk terus mempelajari teknologi baru. Ini bukan tanpa alasan, dengan menjadi guru yang update dengan perkembangan teknologi mampu menghasilkan metode-metode belajar baru yang efektif. Bahkan, bisa memanfaatkan teknologi terbaru di kalangan murid supaya proses belajar mengajar lebih efektif.Â
Adapun manfaat jika guru belajar teknologi baru berbasis digital di antaranya :
1.Metode pembelajaran akan lebih fleksibel dan menyenangkanÂ
Teknologi terbaru selalu menawarkan tingkat efektifitas dalam suatu pekerjaan yang lebih mudah. Teknologi yang dapat digunakan dalam pendidikan tentunya akan berhubungan dengan internet dan kompeterisasi. Misal, dahulu pengerjaan tulisan yang diberikan guru kepada siswanya harus dikumpulkan dalam bentuk kertas dan ditulis tangan, kini dengan adanya teknologi cukup dikirimkan dengan bentuk file melalui whatsapp atau email. Tentu ini bergantung pada kebijakan guru untuk memberikan perintah pada muridnya.Â
Teknologi juga dapat dimanfaatkan dalam sistem pembelajaran cepat dan tepat yaitu dengan memanfaatkan komputerisasi dalam segala bentuk laporan daan ujian lainnya. Tanpa harus memberikan bertumpuk-tumpuk kertas. Disinilah peran guru untuk terus maju dan mengikuti perubahan zaman.Â
2.Memudahkan guru dalam mengontrol kegiatan siswaÂ
Terkadang guru tidak hanya bekerja sebagai pengajar, melainkan harus mampu mengontrol dan membimbing muridnya selama belajar di sekolah. Guru jika mengetahui teknologi pengawasan untuk siswa akan lebih mudah mengontrrol dengan baik. Misal, seorang murid yang selalu bolos dijam pelajaran. Maka bisa diatasi dengan mengalihkan pada bimbingan belajar teknologi di laboratorium dan di setiap pojok sekolah dipasangkan CCTV dan memasang alarm jika ada siswa yang keluar di jam belajar.Â
Selain itu guru juga akan mendedikasikan pembelajaran pada kemudahan teknologi dalam memberikan tugas dan ilmu barunya. Memfokuskan pada kecanggihan teknologi dan mulai beralih dari cara manual kepada cara digitalisasi. Sehingga, hemat biaya, waktu, dan tidak membebankan fisik harus menulis berlembar-lembar laporan. Pengerjaanpun akan lebih efisien dibandingkan harus bertemu tatap muka kini cukup mengirimkan tugas melalui digital.Â
3.Guru akan lebih kreatif dalam mengajarÂ
Selain kemudahan dalam hal administrasi dan pengajaran, dengan belajar teknologi guru akan terlihat lebih profesional dan mampu beradaptasi dengan perubahan dunia. Siswa juga tidak akan merasa bosa dengan metode belajar yang diajarkan. Sekarang guru lebih kreatif mengajar siswa baik guru tingkat SD maupun perguruan tinggi. Banyak guru yang mengelaborasikan perkembangan media sosial dengan belajar bersama sekaligus dijadikan sebuah konten edukasi. Begitupun dengan tingkat kreatifitas guru tersebut bukan hanya sebagai gebrakan baru metode belajar guru dengan siswa melainkan dapat menjadikan contoh bagi guru-guru lain untuk bisa mencari kebebasan finansialnya.Â
Cukup 1 orang yang melakukan tindakan kreatifitas maka yang lainnya akan mengikuti begitulah perkembangan manusia sekarang selalu mengikuti perubahan baru. Kreatifitas guru juga akan lebih mudah ditiru oleh murid maka sangat penting sekali memiliki guru yang memiliki kualitas baik.
Selain itu adapun manfaat bagi siswa jika gurunya mampu menguasai perkembangan teknologiÂ
Bukan hanya guru yang dapat manfaat begitupun dengan siswa mereka akan lebih senang ketika belajar sudah berbeda dan mengikuti perubahan zaman. Justru biasanya siswa lebih melek terhadap perkembangan teknologi dibandingkan dengan gurunya. Siswa akan merasa lebih nyaman dengan guru yang lebih memahami perubahan dan bisa nyaman untuk dijadikan tempat diskusi dalam memecahkan beberapa permasalahan, dan memunculkan masing-masing ide kreatif atau mengkolaborasikan antara pengetahuan guru dan siswa untuk menjadi sebuah karya yang menghasilkan edukasi digital bahkan profit bagi keduanya.
Manfaat lainnya bagi siswa adalah mampu memberikan ruang keterbukaan informasi dan perbedaan pendapat dengan berbagai sumber yang ada di internet seperti e-book dengan berbagai penulis hebat yang dapat dijadikan sebuah rujukan dalam berpendapat. Siswa lebih berfikir secara terbuka dan memahami perbedaan pendapat lebih berfikir dewasa.
